NASIONAL
NASIONAL

Minta Holywings Buka Suara, PW ANSOR DKI Jakarta : Jangan Pernah Eksploitasi Agama Dalam Bisnis Berdagang, Bahaya !

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Akibat respon konten Instagram milik tempat hiburan malam Holywings. Pengurus Wilayah (PW) Ansor DKI Jakarta mendatangi dan melakukan doa bersama di tiga cabang milik hiburan malam tersebut.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Ketua PW Ansor, Muhammad Ainul Yakin melalui sambungan telepon mengatakan ratusan Banser mendatangi Holywings meminta manajemen dan owner untuk minta maaf kepada publik khususnya umat Islam.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Kita datangi tiga tempat di Mulawarman, Senayan dan Kuningan melakukan berdoa didepan Holywings, meminta agar manajemen dan owner bertobat,” ujar Yakin kepada tvonenews.com, Sabtu (25/06) dinihari.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Yakin merespon baik langkah Polda Metro Jaya dalam menetapkan manajemen dan pegawai sebagai tersangka. Ansor menurutnya, mempercayakan proses hukum berjalan dengan baik.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“ini kasus sudah ditangain kepolisian dan sudah berikan apreasiasi kepada  Polda Metro Jaya yang cepat bekerja publik. Mereka dijadikan tersangka dan kita percayakan penegak hukum bekerja,” Terangnya.

Berita Lainnya:
IDI Cabang Batang: Komitmen untuk Pelayanan Kesehatan Terbaik
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Yakin berpesan agar kasus tersebut tidak terulang lagi di kemudian hari. Dirinya juga mempersilakan tempat hiburan malam untuk tidak menggunakan agama dalam berbisnis.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Kami memberikan pesan kepada tempat cafe dan hiburanan silakan aktifitas bisnis dan cari uang sebanyaknya tapi jangan pernah anda melakukan eksploitasi agama untuk cari uang yang lebih besar,” ungkapnya

Yakin mengatakan sering kali umat Islam dihadapi permasalahan tentang isu ras dan suku bangsa. Namun, adanya ekploitasi agama dalam bisnis bisa membuat ramai terpecahnya masyarakat.

“ini negara besar jangan masukkan agama dalam eksploitasi bisnis dan berdagang, bahaya,” Tegasnya.

Dirinya juga melihat adanya pihak Holywings sudah merespon isu publik dengan menutup tempat usaha. Namun, ia melihat belum ada keseriusan pihak manajemen untuk unjuk diri meminta maaf secara langsung kepada publik.

Berita Lainnya:
Kasus Arogansi Ivan Sugianto Makin Panas, Beredar Video Siswa SMA Mimisan hingga Dibopong

“Kami tidak melihat keseriusan manajemen Holywings dalam meminta maaf dan tidak cukup hanya melakui konten sosial media,” tuturnya.

Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Selatan telah menetapkan enam nama pegawai dari Pria inisial SDR (27) selaku creative director Holywings, Perempuan inisial NDP (36), selaku head team promotion, Pria inisial DAD (27), pembuat desain promo yang viral, Perempuan inisial EA (22),

Tim admin media sosial, Perempuan inisial AAB (25), selaku socmed officer, Pria inisial AAM (25) selaku admin tim promo yang beri request.

Kepolisian sejauh ini telah menetapkan keenam pegawai Holywings dengan laporan tindak pidana penistaan agama melalui media elektronik.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya