TV dan Radio Hadapi Persaingan Tak Adil dari Media Berbasis Internet
INTERNETTEKNOLOGI

TV dan Radio Hadapi Persaingan Tak Adil dari Media Berbasis Internet

ADVERTISMENTS
Gampong Ramadhan in Action Bank Aceh Syariah
image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Perkembangan zaman membuat persaingan media penyiaran tak lagi terjadi antar sesama media penyiaran, seperti antara sesama stasiun TV, atau radio dengan radio lain. Persaingan justru datang dari media baru berbasis internet seperti media sosial ataupun layanan streaming.

ADVERTISMENTS

Irsal Ambia, Komisioner KPI Pusat menyebut yang menjadi permasalahan media penyiaran, karena di media ini cukup banyak aturan guna memberikan penyiaran yang bermutu dan layak tonton. Sementara di media penyiaran berbasis internet nyaris tak ada aturan bahkan cenderung melanggar aturan dari sisi etika penyiaran.

Berita Lainnya:
Presiden Minta Dikritik, Rocky Gerung: Jubir Istana Malah Redam Suara Rakyat

Sejumlah tokoh ternama beralih ke media berbasis internet untuk meraup jumlah penonton. Sekarang sejumlah kanal bincang-bincang di kanal media sosial juga menjadi sarana sejumlah tokoh untuk menyampaikan klarifikasi.

ADVERTISMENTS

“Inilah problem saat ini, media penyiaran sudah taat aturan dan mengikuti regulasi yang ada. Tapi konten-konten di media streaming dan media sosial banyak yang melanggar etika penyiaran, dianggap lebih terbuka. Bahkan hal yang selama ini disensor di TV dengan leluasa tayang di media layanan berbasis streaming,” ujar Irsal.

Berita Lainnya:
Lembaga Anti-Risywah KPK Harus Berani Usut Dugaan Korupsi Jokowi dan Kroni

Irsal Ambia menegaskan, pihaknya, dalam hal ini KPI, mendorong agar revisi UU penyiaran juga mengatur tentang penyiaran di media berbasis internet agar jangan sampai hanya penyiaran TV dan radio yang diatur secara ketat, tapi juga media penyiaran berbasis internet.

ADVERTISMENTS

Sumber: KPI.go.id

Penulis Redaksi

Editor Suyanto Soemohardjo

Sumber: Tabloidbintang

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

ADVERTISMENTS