Jumat, 15/11/2024 - 04:51 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Balas Sindiran Sekjen Gerindra, Politisi PKS: Kalau Bos Anda, Lupa Gak Sama Pendukungnya?

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tifatul Sembiring menyindir Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Tifatul menyindir pernyataan Ahmad Muzani yang menyebut ada pemimpin terkesan tidak tahu terima kasih terhadap sosok yang membesarkannya.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Kalau bos Anda itu, lupa nggak sama pendukungnya yang udah babak belur berjuang,” ucap Tifatul sebagaimana dikutip HARIANACEH.co.id dari akun Twitter pribadinya @tifsembiring, Selasa (28/6/2022).

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Tifatul kemudian menganalogikan fenomena itu dengan pribahasa “menepuk air di dulang terpercik muka sendiri”. Pribahasa ini memiliki makna bahwa apabila seseorang berbuat sesuatu yang jahat, maka perkara itu akan terkena kembali kepada kita sendiri.

Berita Lainnya:
Nasdem Tegaskan Pertemuan Surya Paloh-Prabowo Bukan Bahas "Lapak" Menteri
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Bagai menepuk air di dulang,” ujar mantan Menkominfo itu.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Partai Gerindra dan PKS diketahui berkoalisi di Pilpres 2019, Kala itu mereka mengusung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Namun, koalisi itu bubar setelah kalah melawan petahana Joko Widodo (Jokowi) – Ma’ruf Amin.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Usai pesta demokrasi 2019, Partai Gerindra justru merapat ke koalisi pemerintah. Bahkan pasangan yang diusungnya mendapat jabatan di Kabinet Indonesia Maju.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani tiba-tiba menyindir pemimpin yang terkesan tidak tahu terima kasih terhadap sosok yang membesarkannya.

Berita Lainnya:
Jokowi Doakan Prabowo Mampu Pimpin 248 Juta Rakyat Indonesia

Muzani tidak menyebut siapa orang yang disindirnya. Namun, pernyataan itu dibuat sebagai representasinya terhadap dunia perpolitikan nasional.

Menurut Muzani, tradisi politik tidak tahu terima kasih bukan adab dan akhlak yang baik. Sebab, dia menilai politik Indonesia kini justru memperlihatkan persaingan.

“Di Indonesia, jarang sekali politik kita yang menunjukkan berterima kasih terhadap orang yang telah membesarkannya. Dalam tradisi politik kita, terima kasih adalah suatu yang langka, jarang dijumpai sepertinya ini menjadi suatu hal yang mahal, ” kata Muzani dalam keterangannya Minggu (26/6/2022).[]


Reaksi & Komentar

أَلَمْ تَرَ إِلَى الَّذِي حَاجَّ إِبْرَاهِيمَ فِي رَبِّهِ أَنْ آتَاهُ اللَّهُ الْمُلْكَ إِذْ قَالَ إِبْرَاهِيمُ رَبِّيَ الَّذِي يُحْيِي وَيُمِيتُ قَالَ أَنَا أُحْيِي وَأُمِيتُ ۖ قَالَ إِبْرَاهِيمُ فَإِنَّ اللَّهَ يَأْتِي بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِي كَفَرَ ۗ وَاللَّهُ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ البقرة [258] Listen
Have you not considered the one who argued with Abraham about his Lord [merely] because Allah had given him kingship? When Abraham said, "My Lord is the one who gives life and causes death," he said, "I give life and cause death." Abraham said, "Indeed, Allah brings up the sun from the east, so bring it up from the west." So the disbeliever was overwhelmed [by astonishment], and Allah does not guide the wrongdoing people. Al-Baqarah ( The Cow ) [258] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi