Beli Migor Pakai PeduliLindungi, Rudi Hartono: Menyusahkan Rakyat Prasejahtera!
NASIONAL
NASIONAL

Beli Migor Pakai PeduliLindungi, Rudi Hartono: Menyusahkan Rakyat Prasejahtera!

ADVERTISMENTS
Iklan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H dari Bank Aceh Syariah
image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Pemerintah diminta memberikan solusi konkret untuk mengatasi persoalan minyak goreng yang harganya masih melambung tinggi.

ADVERTISMENTS

Solusi penurunan harga migor lebih dibutuhkan masyarakat ketimbang kebijakan kontroversial seperti mewajibkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi sebagai syarat membeli minyak goreng murah.

Bagi anggota Komisi VI DPR RI, Rudi Hartono Bangun, syarat PeduliLindungi justru akan menyusahkan masyarakat, khususnya kalangan prasejahtera.

ADVERTISMENTS
ADVERTISMENTS

“Kalau di desa kan masyarakat prasejahtera kesulitan akses pakai PeduliLindungi. Ada yang tidak punya HP, internet tidak ada. Pemerintah harus buat solusi alternatif, jangan kaku,” kata Rudi kepada wartawan, Selasa (28/6).

Berita Lainnya:
Plesiran Tanpa Izin, Lucky Hakim Terancam Diberhentikan 3 Bulan sebagai Bupati Indramayu

Dibanding PeduliLindungi, pemerintah lebih bijak jika hanya mensyaratkan KTP atau kartu program keluarga harapan (PKH) yang jelas-jelas dimiliki masyarakat.

ADVERTISMENTS
ADVERTISMENTS

Kebijakan yang diumumkan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan itu ternyata juga belum dibahas bersama DPR RI sebagai wakil rakyat.

“Belum ada pembahasan rapat, kami belum ada raker. Ini kebijakan publik dan tentu kami minta (pemerintah perlu) untuk menjelaskan juga,” tegas politisi Nasdem ini.

Berita Lainnya:
Bertemu Megawati, Prabowo Subianto Ingin Lepas dari Bayang-bayang Jokowi?

Di sisi lain, Rudi melihat adanya prasyarat dalam membeli minyak goreng murah memiliki sisi positif dan negatif. Positifnya, pendistribusian minyak goreng sibsidi lebih teratur dan tepat sasaran.

“Kekurangannya, ya belum semua memiliki aplikasi (PeduliLindungi) di desa. Itu harus diantisipasi dengan memakai KTP atau kartu PKH yang menandakan mereka golongan prasejahtera,” tandasnya. 

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

ADVERTISMENTS