BANDA ACEH – Pimpinan Pondok Pesantren Dayah Madinatul Fata, Banda Raya, Kota Banda Aceh (Al-Mukarram Abana, Tgk H. Atasykuri M. hm) yang diwakili Tgk Zulfahmi sebagai ketua panitia membuka acara Musabaqah Antar Pelajar Dayah Madinatul Fata (putra)/fatah (putri) ke- IV sejak Ahad, 19 Juni 2022 lalu.
Tgk Zulfahmi kepada HARIANACEH.co.id, Senin (27/6/2022) menyampaikan bahwa kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap setahun sekali terutama saat akan menjelang libur hari raya Idul Adha. Tahun ini kata dia, sudah yang keempat kalinya.
“Acara ini sudah berlangsung selama 13 malam, dimulai dari malam Senin tanggal 19 Juni 2022 M/19 Dzulqa’dah 1443 H hingga malam Sabtu 2 Juli 2022/3 Dzulhijjah 1443 H mendatang,” ujarnya.
Tgk Zulfahmi juga menyampaikan, beberapa hal yang melatarbelakangi diselenggarakannya acara Musabaqah tersebut, antara lain untuk syiar agama.
“Tentu tujuan dari acara ini diselenggarakan untuk meningkatkan motivasi para santri sekaligus sebagai bahan evaluasi proses belajar mengajar. Di samping itu juga tentu menjadi ajang seleksi untuk mencari bibit peserta yang akan mengikuti MQK di tingkat kab/kota, provinsi hingga nasional,” sambungnya.
Kepada HARIANACEH.co.id, Tgk Zulfahmi juga menjelaskan, jumlah peserta yang ikut terlibat dalam musabaqah tahun ini berjumlah 110 pelajar putra dan 83 pelajar putri.
“Adapun rincian cabang Musabaqah yang diperlombakan untuk pelajar putra berjumlah 12 cabang, antara lain: cabang Hifdhul Quran juz 29 dan 30 untuk marhalah ula, Hifdhul nazam Alfiyyah, hifdhul nazam Jauhar Maknun, hifdhul nazam Ar-Rahbiyah, hifdhul nazam ‘Imrithi, Qiroatul kutub kanzur Raghibin (Al-Mahally), Qiroatul Kutub Fathul Mu’in, Qiroatul kutub tafsir jalalain, Muhadharah (pidato), Cerdas cermat (Ats-Tsaqafiyah), Rangking 1 untuk marhalah ula, dan rangking 1 untuk kelas Tajhizi,” urainya.
Tgk Zulfahmi lanjut menerangkan, sedangkan rincian untuk musabaqah antar pelajar putri berjumlah 7 cabang, antara lain: Hifdhul Quran, hifdhul nazam matan Sullam Al-Munawraq, hifdhul nazam Syaibaniyah, hifdhul nazam Matan Jauharah, Qiroatul kutub Fathun Qarib, Cerdas cermat (Ats-Tsaqafiyah), dan rangking 1 untuk marhalah ula.
“Para peserta diharapkan untuk menampilkan yang terbaik, supaya untuk menjaga marwah, citra dan kualitas dayah madinatul fata yang sudah terkenal dengan kebersihan dan menawannya serta berturut-turut memperoleh akreditasi A,” harapnya.
Dari pantauan HARIANACEH.co.id selama acara itu berlangsung, suksesnya Musabaqah ini juga tidak terlepas dari kerjasama semua pihak, tengku-tengku yang tanpa lelah membimbing santri serta para donatur yang telah menginfakkan sebagian hartanya untuk acara ini serta rekan-rekan panitia yang tanpa lelah bekerja siang dan malam.
“Bagi masyarakat, tengku-tengku semua yang tidak bisa datang langsung, tidak perlu khawatir. Kemeriahan Musabaqah dapat disaksikan secara langsung melalui live streaming akun YouTube dan Instagram Dayah Madinatul Fata,” tutup Tgk Zulfahmi.