EROPAINTERNASIONALNASIONAL

Naik Kereta dari Polandia Menuju Kyiv, Jokowi: Semoga Dimudahkan

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Presiden Joko Widodo bersama istri, Iriana Jokowi, dan rombongan terbatas telah berangkat menuju Ukraina dari Polandia menggunakan kereta api pada Selasa (28/6).

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Mereka berangkat dari peron 4 Stasiun Przemysl Glowny di kota Przemysl pada pukul 21.15 waktu setempat. Memakan waktu 12 jam perjalanan, Jokowi diperkirakan tiba pada Rabu (29/6) waktu setempat.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Kami memulai misi perdamaian ini dengan niat baik. Semoga dimudahkan,” kata Jokowi di akun media sosialnya.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Ahmad Sahroni Sebut Ivan Sugianto Cuma Tukang Service HP, Netizen: Apa Urgensi Bicara Itu?

Menurut keterangan Sekretariat Kabinet, Jokowi pergi menggunakan Kereta Luar Biasa yang telah disiapkan oleh pemerintah Ukraina. Kereta serupa juga digunakan oleh sejumlah pemimpin negara yang sudah berkunjung ke negeri yang sedang berperang itu.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Tampak Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung ikut menaiki kereta yang sama.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Jokowi dan rombongan sendiri tiba di Bandara Internasional Rzeszow-Jasionka, Polandia pada Selasa pukul 11.50 waktu setempat, setelah terbang dari Munich, Jerman.

Berita Lainnya:
Ridwan Kamil Minta Maaf hingga 3 kali karena Pernyataannya yang Dinilai Merendahkan Janda
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Setelah ke Ukraina dan bertemu Presiden Volodymyr Zelensky, Jokowi juga akan berangkat ke Rusia untuk bertemu dengan Presiden Vladimir Putin.

Kunjungannya ke dua negara yang tengah berperang itu tidak lain dilakukan Jokowi untuk mengupayakan dibukanya ruang dialog dan gencatan senjata.

“Karena perang memang harus dihentikan, dan juga yang berkaitan dengan rantai pasok pangan harus diaktifkan kembali,” tegas Jokowi dalam konferensi pers sebelum keberangkatannya di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang pada Minggu (26/6). 


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya