BANDA ACEH -Presiden Joko Widodo bersama istri, Iriana Jokowi, dan rombongan terbatas telah berangkat menuju Ukraina dari Polandia menggunakan kereta api pada Selasa (28/6).
Mereka berangkat dari peron 4 Stasiun Przemysl Glowny di kota Przemysl pada pukul 21.15 waktu setempat. Memakan waktu 12 jam perjalanan, Jokowi diperkirakan tiba pada Rabu (29/6) waktu setempat.
“Kami memulai misi perdamaian ini dengan niat baik. Semoga dimudahkan,” kata Jokowi di akun media sosialnya.
Menurut keterangan Sekretariat Kabinet, Jokowi pergi menggunakan Kereta Luar Biasa yang telah disiapkan oleh pemerintah Ukraina. Kereta serupa juga digunakan oleh sejumlah pemimpin negara yang sudah berkunjung ke negeri yang sedang berperang itu.
Tampak Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung ikut menaiki kereta yang sama.
Jokowi dan rombongan sendiri tiba di Bandara Internasional Rzeszow-Jasionka, Polandia pada Selasa pukul 11.50 waktu setempat, setelah terbang dari Munich, Jerman.
Setelah ke Ukraina dan bertemu Presiden Volodymyr Zelensky, Jokowi juga akan berangkat ke Rusia untuk bertemu dengan Presiden Vladimir Putin.
Kunjungannya ke dua negara yang tengah berperang itu tidak lain dilakukan Jokowi untuk mengupayakan dibukanya ruang dialog dan gencatan senjata.
“Karena perang memang harus dihentikan, dan juga yang berkaitan dengan rantai pasok pangan harus diaktifkan kembali,” tegas Jokowi dalam konferensi pers sebelum keberangkatannya di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang pada Minggu (26/6).