BANDA ACEH – Saat tempat hiburan Holywings masih berperkara karena mempromosikan minuman miras yang disandingkan dengan nama Muhammad dan Maria, Hotman Paris kini tampil beda. Hotman Paris yang kini menjadi salah satu pemegang saham outlet Holywings sedang sibuk-sibuknya mempromosikan bagaimana kedekatannya dengan Islam.
Ia pun sempat mendatangi majelis ulama Indonesia (MUI) untuk meminta maaf dengan mewakili pribadi dan atas nama Holywings kepada umat muslim. Kunjungan tersebut pun dibagikan di media sosialnya. Kekinian Hotman Paris muncul dengan menggunakan peci berwarna hitam.
Hotman Paris juga memperlihatkan bagaimana ia pernah mendatangi pondok pesantren atau Ponpes dengan komunikasi yang baik, bahkan ia kangen dengan warung soto yang menjadi favorit dari sosok Gus Dur.
Hotman Paris awalnya meluruskan perkara nama Muuhammad dan Maria yang ada di promosi minuman keras atau miras. Dikatakan ia, promo tambahan minuman diberikan gratis pada pengunjung yang memiliki nama Muhammad dan Maria.
Sayangnya pilihan nama ini cendrung keliru. Umat muslim dibuat tersinggung dengan memilih nama Muhammad yang merupakan sosok dimuliakan umat Islam dengan menyandingkannya bersama minuman keras.
Hotman Paris beberapa jam lalu mengunggah foto dengan penampilan yang berbeda. Pengacara yang berasal dari Sumatera Utara ini muncul penampilan berbeda dibandingkan kesehariannya.
Padahal Hotman Paris sangat terkenal dengan penampilan nyentriknya.
Selain berpeci hitam, ia pun dilukiskan tengah mengenakan jas hitam sekaligus sorban yang identik dengan para ulama di Indonesia. Sayangnya penampilan ini hanya sebagai lukisan.
Lukisan ini pun diunggah oleh Hotman Paris di media sosialnya. Ia pun melengkapi postingan tersebut dengan narasi yang menyejukkan.
“Kecintaan para fans ! Mereka inisiatip melukis! Makaci! Fanss makin banyak dan makin cinta,” tulis Hotman Paris.
Postingan ini pun ramai dikomentari pengikut media sosialnya.
“Sudah pas itu bang… Tinggal menunggu dibukanya pintu hati untuk menerima Hidayah dari Allah SWT,” tulis azmizulfan68.
