BANDA ACEH – Tujuh tahun setelah tampil apik memerankan Anatasia Steele di film Fifty Shades of Grey, Dakota Johnson semakin jujur tentang pengalamannya di lokasi syuting waralaba terkenal di seluruh dunia itu.
Dalam wawancara terbaru dengan Vanity Fair, melalui ET, Dakota Johnson memberi tahu hal-hal tidak berjalan semestinya di set Fifty Shades of Grey. Johnson mengungkapkan, “Saya mendaftar untuk melakukan versi yang sangat berbeda dari film yang akhirnya kami buat.”
Selama wawancara berlangsung ia tidak hanya berbicara tentang studio dan sutradara dari trilogi tersebut, tetapi juga menunjukkan bahwa penulis serial novel, E. L. James, adalah salah satu bagian penting untuk menyelesaikan trilogi the Fifty Shades. Menurutnya, James memiliki banyak ide kreatif.
“Dia memiliki banyak kendali kreatif, sepanjang hari, setiap hari, dan dia hanya menuntut agar hal-hal tertentu terjadi,” kata Johnson.
Aktris cantik 32 tahun ini juga menyebutkan bagaimana beberapa bagian dari buku tidak mungkin untuk ditiru dalam film seperti monolog batin yang “sangat murahan”. Johnson menambahkan, “Tidak akan berhasil untuk mengatakannya dengan keras. Itu selalu menjadi pertempuran. Selalu.”
Dakota Johnson mengingat bagaimana prosesnya sangat berat. “Kami melakukan pengambilan gambar film yang ingin dibuat Erika, dan kemudian kami melakukan pengambilan film yang ingin kami buat.”
Mengenai rumor tentang dirinya berseteru dengan lawan mainnya Jamie Dornan, ia membantah dengan tegas. “Tidak pernah ada waktu kami tidak akur,” tepis Johnson.
“Aku tahu ini aneh, tapi dia seperti saudara bagiku. Aku sangat mencintainya, sangat, sangat. Dan kami benar-benar ada untuk satu sama lain. Kami harus benar-benar saling percaya dan melindungi satu sama lain,” tuturnya yang tidak menyesal membintangi film garapan sutradara Sam Taylor Johnson tersebut.
Sumber: Tabloidbintang
