Sakit Hati, Ayu Anjani Ungkap Kejanggalan yang Menewaskan Ibu dan Adiknya

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

BANDA ACEH – Ibu dan adik Ayu Anjani tewas dalam musibah tenggelamnya kapal Tiana Liveaboard di Labuan Bajo, pada Selasa (28/6). Bintang sinetron Lasmini Kembang Gunung Lawu itu mengungkap kejanggalan yang dirasakan.

Ayu Anjani menyebut tewasnya ibu dan adik adalah akibat kelalaian kapten dan kru kapal. Bahkan, aktris berusia 31 tahun itu menduga ada  unsur kesengajaan dari kecelakaan tenggelamnya kapal Tiana Liveaboard.

ADVERTISEMENTS

“Kapal itu bukan pertama kali sailing, udah sepuluh kali. Tapi kenapa pas bawa keluarga saya mereka sengaja, saya bisa bilang ada unsur kesengajaan,” ujar Ayu Anjani dalam jumpa pers secara virtual, Kamis (30/6).

ADVERTISEMENTS

Ayu Anjani. (Instagram)

ADVERTISEMENTS

Ayu Anjani berharap pihak kepolisian mengusut tuntas penyebab tenggelamnya kapal. Ia meminta pertanggungjawaban kru kapal dan pemandu wisata.

ADVERTISEMENTS

Kecirigaan Ayu Anjani memiliki alasan. Menurut Ayu, sebelum adiknya meninggal sempat memberikan informasi kru kapal kurang responsif saat diminta pertolongan.

ADVERTISEMENTS

“Karena pada saat posisi middle deck, adik saya kan di kabin tengah, pada saat itu udah masuk air sepinggang, terus dua gedor jendela minta tolong orang mesin diselametin. Terus kru kapal cuma bilang ‘halo’,” terang Ayu Anjani.

“Bayangin gimana saya nggak sakit hati, gimana saya masih nggak terima hal ini terjadi, saya bener-bener nggak terima,” pungkas Ayu Anjani kesal.

Sumber: Tabloidbintang

Exit mobile version