BANDA ACEH -Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mempertanyakan alasan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak memasukkan nama Ali Sadikin sebagai nama jalan di Jakarta.
Padahal ada 22 nama tokoh Betawi yang kini resmi menggantikan sejumlah jalan di ibukota.
“Satu tahun sudah usulan agar nama Ali Sadikin diabadikan menjadi nama jalan di Jakarta menguap begitu saja,” kata Prasetio seperti dikutip Kantor Berita RMOLJakarta melalui akun Instagram pribadinya, Kamis (30/6).
Pria yang akrab disapa Pras itu melanjutkan, usulan tersebut telah disampaikannya dalam forum resmi paripurna istimewa HUT Kota Jakarta ke-494 tahun lalu. Namun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta seolah bergeming.
“Tak lain, penamaan jalan Kebon Sirih menjadi Ali Sadikin bertujuan agar generasi penerus bangsa tidak lupa kepada jasa-jasa Bang Ali,” sambungnya.
Politikus PDI Perjuangan itu menyebut, apa yang dirasakan di Jakarta yang telah menjadi kota metropolitan saat ini tak lepas dari perjuangan Bang Ali saat memimpin Jakarta pada 1966-1977.
“Lalu apa yang diragukan dan perlu dipertanyakan lagi tentang figur dan jasa-jasa Bang Ali?” tanya Prasetio.