Ibu Ayu Anjani Teriak Minta Tolong dari Dek Bawah, Kru Kapal Tak Ada Satupun yang Bergerak Membantu

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

BANDA ACEH – Ayu Anjani mendesak kepolisian setempat untuk mengusut tuntas kecelakaan kapal KM Tiana GT61 di Labuan Bajo yang telah menewaskan ibu dan adiknya. Berdasarkan kesaksian yang ia himpun dari korban selamat, saat kejadian Kapten kapal dan Kru kapal sedang nyenyak tidur di dek.

Lewat Instagram Stories, Jumat (1/7) siang, Ayu Anjani mengungkap detik-detik tenggelamnya KM Tiana hingga menyebabkan dua orang tercintanya meninggal dunia. KM Tiana diceritakan Ayu sebelum tenggelam, kapal miring ke kanan pukul 05.00 WITA. 

ADVERTISEMENTS

“Kemungkinan karena angin kencang yang seharusnya BISA SEGERA DIANTISIPASI jika kapten kapal ada di ruang navigasi dan TIDAK DALAM KEADAAN MASIH TERTIDUR PULAS dengan crew lainnya di bawah!!” kata Ayu Anjani. 

ADVERTISEMENTS

Pengakuan salah satu ABK (Anak Buah Kapal) bagian mesin di depan papa dan polisi setelah kejadian, dia tidur di ruang mesin. “Tapi MENGAPA TIDAK MENYELAMATKAN IBU DAN ADIK SAYA DI RUANGAN DECK YANG SAMA SAAT ITU??!! Dia hanya diam tertunduk,” kata Ayu geram. 

ADVERTISEMENTS

Papa dan adik laki-laki yang merupakan korban selamat, pada saat kejadian menyelamatkan penumpang lain di dek atas. Manifes kapal total ada 15 penumpang termasuk adik perempuan Ayu beserta 2 anak dan suaminya. 

ADVERTISEMENTS

“SEDANGKAN ABK DAN GUIDE MENYELAMATKAN DIRINYA SENDIRI DAN BARANG2 SAJA!! Bahkan GUIDE tidak memedulikan adek saya (Anne) dan suaminya saat teriak minta tolong di kabin dek tengah saat masih terjebak di dalam kabin,” jelas Ayu. 

ADVERTISEMENTS

Begitu semua penumpang dievakuasi ke sekoci, samar-samar terdengar suara ibu Ayu Anjani minta tolong. “Tapi TIDAK ADA SATUPUN CREW YANG MAU TURUN KE BAWAH HANYA SALING LIRIK BERDIRI MEMATUNG SAAT ADEK-ADEK DAN PAPA SAYA TERIAK2 MINTA MEREKA KE BAWAH,” beri tahu Ayu. 

Hingga akhirnya 1,5 jam berselang, ibu Ayu, dievakuasi oleh salah satu kru kapal milik teman Ayu dengan bermodal masker, fin, dan selang kompresor nitrogen. Dia maksa masuk ke kabin bawah dan mengevakuasi ibu Ayu yang posisinya di lorong dek. 

Jenazah Ibu dan Ayu tiba di Cikarang, Jawa Barat, pada Rabu (29/6) dan dimakamkan pada hari itu juga di Taman Makam Sentosa, Masjid Jami’ At-Taufiq, Cikarang, Jawa Barat. Ayu benar-benar terpukul atas peristiwa tersebut. (Ind)

Sumber: Tabloidbintang

Exit mobile version