BANDA ACEH -Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tak nampak saat upacara pemakaman jenazah Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Tjahjo Kumolo di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama (TMPNU) Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat sore (1/7).
Pantauan Kantor Berita Politik RMOL di lokasi, Megawati tidak terlihat sejak petugas upacara pemakaman memasuki area TMP Kalibata hingga di Blok Z, tempat almarhum dikebumikan ke liang lahat.
Terlihat dari elite PDIP ada Ketua DPR RI Puan Maharani, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Anggota Komisi I DPR RI Effendy Simbolon, Anggota Komisi VI DPR RI Deddy Sitorus dan yang lainnya.
Sementara, dari jajaran Menteri Kabinet Indonesia Maju dan pejabat tinggi negara Mensesneg Pratikno, Mensos Tri Rismaharini, Menhub Budi Karya Sumadi, Ketua DPR RI Puan Maharani, Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan, Kepala BNPT Boy Rafli Amar, Mantan Kepala BIN Hendropriyono.
Sebelumnya, Puan Maharani angkat bicara mengenai absennya Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang tak nampak sejak takziah ke rumah duka Tjahjo Kumolo.
Puan mengatakan bahwa Megawati menugaskan para kader untuk mengawal Tjahjo sampai ke tempat peristirahatan terakhir.
“Tentu saja menugaskan kami semua kader PDIP untuk bisa mengantarkan Pak Tjahjo ke tempat persamayaman terakhir,” kata Puan di rumah duka di Widya Chandra, Jakarta Selatan, Jumat (1/7).
Kendati tidak hadir langsung, Puan menyampaikan bahwa Megawati sangat sedih dan merasa kehilangan atas kepergian Tjahjo yang sudah dianggapnya sebagai adik sendiri.
Tjahjo menghembuskan nafas terakhirnya di RS Abdi Mulyo Jakarta pada Pukul 11.00 WIB setelah menjalani perawatan intensif beberapa pekan terakhir akibat sakit infeksi paru-paru yang dideritanya.
Mensesneg Pratikno memimpin prosesi upaca pemakaman mantan Mendagri itu di Blok Z, TMP Kalibata.