Kebiasaan Baru Tjahjo Kumolo Sebelum Meninggal Dunia: Sering Dengar Al-Qur'an dan Salat Tahajud

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

BANDA ACEH -Erni Guntarti, istri dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Tjahjo Kumolo menceritakan kebiasaan baru suaminya sebelum meninggal dunia.

Erni mengatakan, Tjahjo Kumolo sempat melakukan kebiasaan baru selama beberapa bulan terakhir, salah satunya lebih sering mendengar lantunan Al-Qur’an.

“Bapak kalo tidur selalu mendengarkan alunan ayat suci, yang biasanya nggak begitu. Itu sudah sebulan pas mau tidur sampai pagi,” katanya saat ditemui di rumah duka, tepatnya di rumah dinas Menpan-RB, Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan, Jumat (1/7/2022).

Selain sering mendengarkan lantunan ayat suci Al-Quran, Tjahjo juga menjadi rajin melaksanakan salat tahajud.

“Saya belum tahu apa itu firasat atau apa,” tutur Erni.

Lebih lanjut, ia juga mengatakan suaminya sempat mengucapkan pesan terakhir bahwa ia ingin meninggal ketika sedang bertugas sebagai abdi negara. 

“Saya ingat, bapak ingin meninggal dalam tugas,” katanya.

Hal ini juga disampaikan oleh menantunya, aktor Detri Warmanto. Tjahjo sempat berpesan kepada keluarga bahwa ia ingin meninggal dalam bertugas.

“Jadi bapak pernah mengucap bahwa saya ingin akhir hayat saya sebagai berperan dalam membela negara. Apapun itu, intinya untuk bangsa Indonesia. Untuk bisa bermanfaat bagi seluruh umat manusia di Indonesia,” tutur Detri kepada wartawan di rumah duka. 

“Bapak pernah bilang, saya ingin akhir hayat saya ketika saya bertugas dalam negara,” lanjutnya.

Diketahui, Erni adalah seorang dokter dan menjabat sebagai Ketua Umum atau Ketum Dharma Wanita Persatuan (DWP).

Ia dan Tjahjo pertama kali bertemu sebagai teman sekolah di Sekolah Menengah Pertama (SMP). Mereka kemudian menjadi teman dekat hingga jenjang perkuliahan dan memutuskan untuk menikah. 

Erni dan Tjahjo kemudian dikarunia 3 orang anak, yakni Rahajeng Widyaswari, Karunia Putripari Cendana, dan Arjuna Cakra Candrasa.

Tjahjo Kumolo meninggal dunia kemarin, Jumat (1/7/2022) pukul WIB 11.10 WIB di RS Abdi Waluyo, Jakarta pada usia 64 tahun. Ia meninggal karena infeksi paru-paru dan penyakit komplikasi lainnya.

Tjahjo kemudian dimakamkan dalam upacara militer di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan pada sore hari. Jenazah tiba di lokasi pemakaman pukul 17.05 WIB diiringi konvoi dan ambulans setelah disalatkan di Masjid Kemenpan-RB.

Prosesi pemakaman berlangsung khidmat dengan diiringi upacara penembakan salvo ke udara oleh anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) sebelum jenazah dimasukkan ke liang lahat. 

Sejumlah pejabat hingga politikus juga turut mengikuti prosesi pemakaman. Di antaranya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Anggota DPR RI dari partai PDIP Deddy Yevri Hanteru Sitorus, Menteri Komunikasi Indonesia Jhonny G. Plate, dan sejumlah politikus lain. 

Prosesi pemakaman berlangsung selama satu jam. Acara selesai tepat setelah adzan Maghrib berkumandang.

Exit mobile version