EROPAINTERNASIONAL

Fuad Bawazier: Lebih Baik Jokowi Urus Negara Sendiri Ketimbang Rusia-Ukraina

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Misi perdamaian Presiden Joko Widodo untuk Rusia dan Ukraina diprediksi sulit untuk ditempuh. Pasalnya, Rusia dan Ukraina masih belum bisa lepas dari intervensi asing.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Mantan Menkeu Fuad Bawazier menuturkan bahwa perang antara Rusia dan Ukraina sulit untuk berhenti lantaran adanya intervensi asing. Apalagi, tanpa intervensi asing pun sudah menimbulkan banyak masalah yang kompleks dunia.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Atas dasar itulah, Fuad Bawazier menilai bahwa pertemuan Jokowi dengan Putin dan Zelensky sulit untuk mencapai cita-cita gencatan senjata kedua negara.

Berita Lainnya:
Kekayaan Kompol Teguh, Wakasat Reskrim Polrestabes Surabaya yang Bantah Jadi Bekingan Ivan Sugianto
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Masalah yang timbul dari perang kedua negara, kata Fuad, bisa memporak-porandakan ekonomi, pangan, transportasi dan juga pengungsi.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Masalah masalah ini diperbesar lagi oleh kebiasaan Amerika Serikat dan sekutunya, khususnya sekutu Eropa melalui berbagai embargo dan sanksi lain khususnya swift perbankan kepada Rusia,” kata Fuad kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (3/7).

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Menurutnya, tanpa adanya sanksi dari AS pun akibat perang telah berat sekali. Apalagi dengan Amerika Serikat yang telah menghujani sanksi, yang berarti telah memperluas dan memperparah akibat perang.

Berita Lainnya:
Para Taipan Temani Kunjungan Prabowo ke China, Prajogo Pangestu hingga Tommy Winata
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Sampai-sampai akibat sanksi itu telah memukul ekonomi Amerika Serikat sendiri, memukul sekutunya di Eropa sehingga mereka pun mendukung Amerika Serikat dengan setengah hati,” katanya.

Dia menambahkan, kondisi yang kompleks itu, tidak akan mengubah perang antara Rusia dan Ukraina dengan melakukan gencatan senjata setelah bertemu dengan Presiden Joko Widodo.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya