Jika Hapus Ambang Batas, Jokowi Didukung Rocky Gerung jadi Presiden 7 Periode
NASIONAL
NASIONAL

Jika Hapus Ambang Batas, Jokowi Didukung Rocky Gerung jadi Presiden 7 Periode

ADVERTISMENTS
Iklan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H dari Bank Aceh Syariah
image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Jika dibolehkan oleh Undang Undang, pengamat politik Rocky Gerung akan mendukung Joko Widodo tujuh periode jika mendukung penghapusan ambang batas 20 persen.

ADVERTISMENTS

Begitu yang disampaikan oleh Rocky Gerung dalam acara Sarasehan Kebangsaan berjudul “Demokrasi dan Keadilan Sosial” yang diselenggarakan oleh Syarikat Islam di Markas Syarikat Islam, Jalan Taman Amir Hamzah nomor 4, Jakarta Pusat, Minggu sore (3/7).

Rocky mengatakan, tidak ada untungnya bagi Presiden Jokowi yang akan lengser pada 2024 nanti untuk tetap mendukung ambang batas 20 persen.

ADVERTISMENTS

Apalagi, jika Jokowi mengerti cara berpikir Raden Hadji Oemar Said Tjokroaminoto yang merupakan salah satu organisasi pertama di Indonesia, yaitu Sarekat Islam, maka akan mendukung terhadap naskah-naskah Syarikat Islam.

Berita Lainnya:
Kebangetan! Kepsek Diduga Ikut Nyetor ke Rohidin Mersyah

“(Ibarat Jokowi berkata) ‘Saya membaca naskah-naskah Syarikat Islam, saya tau demokrasi dari awal itu tidak boleh dikendalikan oleh kuota oleh sistem presidensil’, itu pasti Pak Jokowi akan di elukan hari ini, dan itu angkat Pak Jokowi tujuh periode kalau dia melakukan itu, tapi UU melarang,” kata Rocky.

ADVERTISMENTS

Sehingga kata Rocky, Jokowi seharusnya bisa menyampaikan agar demokrasi dikembalikan sesuai pikiran awal Syarikat Islam, yaitu tidak boleh adanya ambang batas.

Berita Lainnya:
Jeffrie Geovanie Bisa Bahayakan Presiden Prabowo, jika Dipilih Gantikan Erick Thohir

“Jadi sebetulnya Pak Jokowi bisa bilang, balikkan demokrasi sesuai pikiran awal Syarikat Islam, yaitu tidak boleh ada threshold,” pungkas Rocky.

Dalam acara ini, juga dihadiri oleh empat narasumber lainnya yang dipandu oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Syarikat Islam, Ferry Julianto.

Keempat narasumber lainnya, yaitu Presiden Syarikat Islam, Hamdan Zoelva; Ketua Umum (Ketum) Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Mohammad Jumhur Hidayat; peneliti utama BRIN, Profesor Siti Zuhro; dan pakar kesejahteraan sosial, Syahganda Nainggolan.

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

ADVERTISMENTS