BANDA ACEH – Deva Mahenra sebelum terjun ke dunia akting pernah ikut Indonesian Idol musim 4 tahun 2007. Tidak lolos babak spektakuler namun itu menjadi modal penting bagi Deva merintis karier keartisan.
Audisi Indonesian Idol digelar di beberapa kota. Salah satunya Makassar. Deva yang sudah melakukan pendaftaran secara daring terbang ke Makassar dari Papua.
“Gue daftar iseng aja. Karena gue punya email, gue daftar online. Cuma gue enggak tahu berangkat apa enggak karena gue di Papua dan audisi terdekat di Makassar,” cerita Deva di kanal YouTube Enzy Storia.
“Cuma pas gue cek lagi audisinya bertepatan libur kenaikan kelas. Gue enggak bilang-bilang orang rumah, gue bilang aja mau main ke Makassar. Gue enggak minta duit orang rumah, gue beli tiket pakai duit sendiri,” lanjutnya.
Deva punya uang sendiri dari Paskibra. Ia pernah mewakili Kabupaten Timika yakni Mimika sebagai Komandan Peleton Pasukan 45. Oleh Bupati, ia mendapat uang sebesar Rp 5 juta dan uang itu dipakai untuk beli tiket pesawat ke Makassar.
“Jadi malam pembubaran panitia Paskibra, kami diundang makan malam (dengan Bupati setempat). Setelah makan malam, diamplopin. Waktu itu gue dapat sekitar Rp 5 juta. Nah uang itu yang gue pakai ke Makassar,” beri tahu Deva.
Siapa sangka, Deva lolos audisi hingga 40 besar. Ia pikir audisi pertama langsung gugur dan bisa langsung balik ke Papua. Ternyata tidak. Deva pun harus putar otak karena masa liburan sekolah segera berakhir.
“Gue udah siap-siap pulang (ke Papua), gue ditelepon, ‘Kamu lolos 20 besar (Kota Makassar), gimana sekolah, bisa stay enggak?’ Aduh gue bingung. Ya udah gue bisa-bisain lah. Akhirnya gue izin wali kelas gue kalau paman gue meninggal,” kisah Deva.
“Nah dari 20 itu gue lolos ke 5 besar se-Kota Makassar. Lalu kami audiensi dengan Gubernur Sulawesi Selatan. Minta restu kan karena kami akan mewakili Makassar audisi Kota besar di Surabaya. Pas di Surabaya, dari 8 yang lolos ke Jakarta 5,” tambahnya.
Audisi di Surabaya, untuk pertama kali Deva bertemu juri-juri artis. Dari Titi DJ, Jamie Aditya, Anang Hermansyah, dan Indra Lesmana.
“Dapat golden ticket, gue lolos lagi. Panitianya sampai bilang, ‘Kamu kayaknya harus izin lebih lama lagi'” kata Deva.
Audisi di Jakarta, Deva dikumpulkan bersama 94 kontestan lain dari beberapa kota di Indonesia. Salah satunya Rini Wulandari wakil dari Kota Medan.
“Nah dari 95, tahapnya ke 58. Dari 58 ke 40. Dari 40 ke 24. Gue gugur dari 40 ke 24. Setelah itu gue balik ke Papua,” beri tahu aktor kelahiran Makassar 32 tahun lalu.
Sumber: Tabloidbintang
