NASIONAL
NASIONAL

Menag: Jemaah Calon Haji Diganti Uang 15 Riyal Jika Makanan Basi

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menegaskan jemaah haji akan mendapatkan makanan ganti jika yang disediakan basi atau akan diganti uang senilai 15 Saudi Riyal.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

“Apa pun alasannya kalau mereka tidak makan harus diganti. Kalau tidak sempat masak lagi diganti yang 15 Riyal atau mie seduh yang senilai itu,” kata Menag pada rapat koordinasi penyelenggaraan ibadah haji 1443 H/2022 M di Mekkah dilansir Antara, Selasa, 5 Juli.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Dalam rapat bersama tim Amirul Hajj dan tim pengawas haji itu, Menag mengatakan, setiap makanan yang diberikan mempunyai masa berlaku misalnya makan pagi dapat dimakan sampai pukul 09.00, makan siang sampai pukul 17.00 dan makan malam sampai pukul 23.00.

Berita Lainnya:
Alasan Kapolsek dan Kanit Reskrim Polsek Baito Dicopot, Polda: Permudah Pemeriksaan
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Ada jemaah yang telat makan, karena makanan ada expired-nya sudah ditentukan mungkin dia ke masjid belum sempat makan jadi makanan basi,” ujar Menag.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Menag mengatakan, ada perbedaan layanan konsumsi musim haji tahun ini dibandingkan sebelumnya karena jamaah mendapatkan tiga kali makan sedangkan sebelumnya hanya dua kali.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Di Madinah, jemaah mendapatkan makan sebanyak 27 kali selama sembilan hari, kemudian selama 25 hari di Mekkah mendapatkan sebanyak 75 kali makan.

Berita Lainnya:
Jadi yang Pertama Ditabrak Truk Tronton, Begini Kesaksian Korban Selamat Kecelakaan Beruntun Tol Purbaleunyi KM 92
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Layanan konsumsi di hotel akan berhenti pada 7 Dzulhijjah atau 6 Juli 2022 dan jemaah akan mendapatkan layanan makan di Armuzna. Selama masa Masyair di Arafah, Muzdhalifah dan Mina, jamaah mendapatkan sebanyak 16 kali makan serta sekali makan di bandara.

Menu makanan yang disediakan untuk jamaah sejauh ini diupayakan sesuai dengan cita rasa nusantara terdiri dari nasi, lauk dan sayur serta buah dan air mineral.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya