NASIONAL
NASIONAL

Politisi PKS Kecewa, Banyak Makanan Jemaah Haji Basi dan Kasur Tidak Memadai

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Kualitas pelayanan yang disediakan otoritas Arab Saudi kepada jemaah haji Indonesia tidak sebanding dengan biaya yang dibayarkan para jemaah. Pasalnya, layanan katering yang disediakan untuk jemaah harganya cukup mahal namun kualitasnya dinilai rendah.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Demikian pengalaman anggota Komisi VIII DPR RI Bukhori Yusuf yang menyayangkan pelayanan terhadap jemaah haji yang belum memuaskan.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Menurut Bukhori, meskipun frekuensi makan untuk setiap jemaah telah ditambah menjadi tiga kali sehari, namun sangat disayangkan komponen konsumsi ini masih menyisakan masalah.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Ia mencontohkan, harga seporsi makanan dengan menu lauk sederhana yang terdiri dari nasi ditambah dua jenis lauk justru dibanderol dengan harga 18 SAR (setara dengan sekitar Rp 72 ribu).

Berita Lainnya:
Sosok Dokter dan Satpam yang Viral Kena Gerebek, Dipecat dan Disanksi Adat
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Sehingga kami nilai harga tersebut terlalu mahal,” ucap Bukhori di Arab Saudi, Selasa (5/7).

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Selain itu, kata Bukhori, pihaknya juga mendapati banyak makanan yang disediakan untuk jemaah ternyata dalam kondisi sudah basi. Akibatnya, sebagian jemaah kita yang terlanjur mengkonsumsi, mengeluhkan sakit perut sehingga butuh penanganan medis, terang Bukhori.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Tidak hanya soal konsumsi, kasur yang diperuntukan bagi jemaah untuk beristirahat juga tidak memadai karena ukurannya yang sangat kecil dan tidak sepadan dengan besarnya biaya masyair yang telah dibayarkan,” tambahnya.   

Berita Lainnya:
Prabowo Dukung Luthfi-Yasin Karena Posisi Ketum Gerindra

Selain menyoroti layanan katering dan akomodasi untuk jemaah, Bukhori juga mengaku kecewa dengan rendahnya kualitas sarana dan prasarana (Sarpras) lain yang disediakan untuk mendukung kenyamanan jemaah dalam menunaikan ibadah haji.

Padahal, menurutnya, otoritas Arab Saudi sebelumnya telah menjanjikan bahwa dengan kenaikan biaya khidmat masyair akan berdampak pada perbaikan kualitas sejumlah komponen Sarpras bagi jemaah.

Dikatakan Bukhori, perbaikan Sarpras tersebut diantaranya meliputi fasilitas toilet, pendingin ruangan (AC), tenda, dan berbagai komponen sarpras lain yang mendukung kenyamanan ibadah jemaah.

“Namun sangat disayangkan, fakta menunjukan bahwa semua itu jauh dari harapan setelah Komisi VIII DPR meninjau langsung ke lapangan,” demikian Bukhori.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya