Fadli Zon Minta M. Taufik Lebih Bijak Sebelum Ambil Keputusan Loncat ke Nasdem

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

BANDA ACEH -Rencana mantan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik untuk melompat dari Partai Gerindra ke Partai Nasdem disayangkan oleh Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadli Zon.

Fadli Zon menilai rencana M. Taufik itu terbilang terburu-buru dan belum dipikir secara masak-masak. Sebab seharusnya, Taufik sebagai orang yang telah berjuang membesarkan Partai Gerindra lebih bijak dalam mengambil kebijakan.

ADVERTISEMENTS

“Saya kira Pak Taufik juga lama berjuang dengan Gerindra, jadi mestinya mengambil satu keputusan yang bijak lah,” katanya seperti diberitakan Kantor Berita RMOL Jakarta, Rabu (6/7).

ADVERTISEMENTS

Sementara menanggapi pemecatan yang dilakukan Majelis Kehormatan Partai (MKP) Gerindra pada Selasa lalu (7/6), Fadli Zon mengingatkan bahwa keputusan final ada di tangan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

ADVERTISEMENTS

“Saya kira tunggu saja nanti, kalau misalkan memang ada rencana seperti itu,” ungkapnya.

ADVERTISEMENTS

Taufik memang terbilang sukses membesarkan partai asuhan Prabowo Subianto itu. Hal ini terlihat dari raihan perolehan kursi Partai Gerindra pada Tahun 2009.

ADVERTISEMENTS

Saat itu, Partai Gerindra sukses mengantarkan enam orang duduk sebagai anggota DPRD DKI terpilih. Jumlahnya bertambah pada 2014 dengan mengutus 15 orang sebagai anggota DPRD terpilih hasil Pemilihan Legislatif (Pileg). Tahun 2019, jumlah kursi di DPRD DKI meningkat lagi menjadi 19 kursi.

Catatan itu tentu menjadi sukses story dalam perjalanan politik Partai Gerindra di Jakarta. Pun jadi catatan prestasi terbaik Taufik selama memimpin Partai Gerindra di ibukota.

Taufik sangat identik dengan partai berlambang burung garuda.Tak bisa dipungkiri oleh siapa pun. Dia lah yang besarkan Gerindra di Jakarta. Ini tidak bisa dibantah.

Di DPRD DKI, namanya lebih familiar dengan sebutan Bang MT. Ia banyak menghiasi pemberitaan karena pikiran-pikirannya yang dia yakini kebenarannya.

“Hak politik setiap orang untuk memilih atau membuat pilihan. Jadi kami serahkan kepada yang bersangkutan (Mohamad Taufik),” tutup Fadli Zon.

Exit mobile version