BANDA ACEH | – Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah sangat mengapresiasi atas terlaksananya berbagai program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Syiah Kuala yang dilaksanakan sejak tanggal 6 Juni – 6 Juli 2022 di wilayah tersebut.
Untuk Pemkab Aceh Tengah, hal tersebut disampaikan Staf Ahli Keistimewaan Aceh dan Kemasyarakatan Pemkab Aceh Tengah Khaidir, pada acara penarikan mahasiswa KKN kolaborasi dan reguler USK periode XXI di Halaman Kantor Bupati Aceh Tengah.
Khaidir mengatakan, pelaksanaan KKN merupakan sumber mata air bagi masyarakat dan bangsa. KKN memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dengan terlibat secara langsung di masyarakat. Selain itu, KKN juga melatih mahasiswa untuk berempati terhadap berbagai persoalan masyarakat.
Karena itulah, Pemkab Aceh tengah menyampaikan terima kasih karena berbagai program KKN USK telah memberi kontribusi positif bagi masyarakat.
“Dengan dibekali ilmu pengetahuan dan teknologi yang sebelumnya telah diperoleh di bangku kuliah, tentunya peserta KKN USK telah memberi sumbangan pemikiran, tenaga dan lainya kepada masayrakat,” kata Khaidir, Rabu (6/7/2022).
Reje Kampung Sadong Sukurdi Ilyas turut mengpresiasi atas pelaksanaan KKN USK ini. Menurutnya, kehadiran mahasiswa USK telah memberi warna baru bagi masyarakatnya,
“Jadi kalau boleh, kami setiap tahun kami siap menerima mahasiswa KKN USK,” tuturnya.
Begitu pula dengan Pemkab Bener Meriah, seperti disampaikan Sekda Bener Meriah Haili Yoga, menyampaikan salah satu program KKN USK yaitu pengentaskan stunting telah sangat membantu. Di mana saat ini Bener Meriah berhasil menjadi peringkat 1 untuk angka penurunan stunting di Aceh.
Lalu, mahasiswa USK juga telah memberi kontribusi positif bagi Bener Meriah saat menjadi tuan rumah MTQ Provinsi Aceh pada pertengahan Juni lalu.
“Kami harap kolaborasi seperti ini bisa terus berlanjut. Dan terima kasih juga telah ikut memeriahkan kegiatan MTQ beberapa waktu lalu di Bener Meriah,” ujar dia.
Pada kesempatan ini Wakil Rektor III USK Profesor Mustanir, menyampaikan terima kasih kepada jajaran Pemkab Aceh Tengah maupun Bener Meriah serta masyarakat, yang telah menerima mahasiswa USK dalam sebulan terakhir ini.
Mustanir menilai, USK telah mengakalkulasikan sejak pelaksanaan KKN ini setidaknya terjadi perputaran uang sekitar Rp. 24 milyar khususnya di Aceh Tengah, dengan perhitungan satu orang mahasiswa belanja Rp 1 juta selama KKN.
Meskipun demikian, ia menilai kontribusi ekonomi itu terbilang kecil jika dibandingkan manfaat lain yang dirasakan mahasiswa selama KKN.
“Ada manfaat yang lebih besar lagi, seperti bagaimana membangun berkomunikasi dengan masyarakat. Itu adalah modal penting untuk menjadi generasi penerus bagi pembangunan bangsa ini,” katanya.
Wakil Rektor II USK Profesor Marwan, mengatakan KKN kali ini merupakan yang terbesar dalam sejarah KKN USK yaitu sebanyak 3.698 mahasiswa. Jumlah tersebut terdiri dari 2.439 orang di Aceh Tengah dan 899 orang di Bener Meriah. Termasuk 360 mahasiswa KKN lainnya di Aceh Besar.
Karena itulah, Marwan menyampaikan syukur karena kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari masyarakat sehingga berjalan lancar.
“Ini bentuk kolaborasi positif, maka kita berharap bisa terus dipertahankan dan ditingkatkan. Kemungkinan akan kita perluas di Kemdikbud atau Kemenag,” ucapnya.[]