BANDA ACEH – Yang ditunggu-tunggu, Thor: Love and Thunder tayang hari ini, Rabu 6 Juli di bioskop. Merupakan sekuel langsung dari Thor:Ragnarok (2017) dan film ke-29 di Marvel Cinematic Universe (MCU). Disutradarai oleh Taika Waititi, dengan penulis naskah Jennifer Kaytin Robinson. Thor: Love and Thunder tak hanya menampilkan Chris Hemsworth dan Natalie Portman, tapi juga menghadirkan bintang-bintang besar yang sudah melegenda seperti Russel Crowe (Gladiator) dan Christian Bale (Batman). Bahkan, kalau mata Anda jeli, ada Matt Damon di sini sebagai cameo. Oh, ada adik kandung Chris Hemsworth juga lho di film ini, yakni Luke Hemsworth.
Dengan bertabur bintang ternama dalam satu kemasan, bagaimana film Thor: Love and Thunder bertutur menghibur kita? Sekuel ini mengetengahkan detil baru petualangan sang Dewa Petir, termasuk perjalanan ke Olympus, wilayah kekuasaan Dewa Zeus. Tak kalah penting, perjalanan Thor sendiri menemukan jati dirinya kembali, dan menemukan makna cinta yang sebenarnya. Karena cinta Thor menarik diri, berhenti sesaat. Tapi karena cinta juga, ia kembali berjuang.
Di awal film, Thor: Love and Thunder dibuka dengan mengingatkan kembali sekilas perjalanan Thor secara emosional. Bagaimana seorang yang gagah perkasa pun, menemukan momen-momen dalam hidup yang membuatnya patah hati. Kehilangan orang-orang yang dicintai. Termasuk terakhir, kekasihnya, Jane Foster (Natalie Portman) yang meninggalkannya hanya dengan secarik surat. Dewa yang perkasa ini lelah. Ia menyendiri, bermeditasi.
Sampai “masa menyendiri”-nya ini diganggu dengan pembunuh yang dikenal sebagai Gorr “The God’s Butcher” atau si tukang jagal Dewa. Ya, Gorr yang diperankan dengan mencengangkan oleh Christian Bale ini, memang ingin membunuh semua Dewa yang ada, karena kekecewaannya pada Dewa.
Thor Love and Thunder. (Istimewa)
Untuk mengatasi ancaman ini, Thor meminta bantuan Raja Valkyrie (Tessa Thompson) di New Asgard. Dan secara mengejutkan di sini pula ia bertemu mantan kekasihnya Jane Foster yang secara misterius kini malah memegang palu Mjolnir dan menjadi The Mighty Thor. Banyak “humor” di antara mereka, juga menampilkan sisi melankolis Thor sendiri. Bagaimana ia sempat menutup diri, karena patah hati dan rasa takut kehilangan lagi. Tetapi akhirnya ia pun berjuang lagi, atas nama cinta.
Bersama, mereka melawan Gorr. Dalam peralanan ini, penonton dimanjakan dengan efek CGI yang wow. Banyak dewa-dewa yang akan Anda temui termasuk Zeus—yang jujur—akan di luar ekspektasi Anda. Kalau seorang Zeus saja, Dewa tertinggi bisa memilih “egois”, gimana nasib para manusia? Untunglah, Thor Dewa yang masih punya hati murni.
Film ini murni menghibur. Memang cocok sebagai hiburan di musim liburan. Dituturkan dengan Taika Waititi dengan selera humor. Banyak ketawanya ketika menonton para superhero ini beraksi dan berinteraksi lewat dialog-dialog mereka, ketimbang tegang. Tontonan yang menghibur! Tak usah mengharapkan sesuatu yang serius.
Sumber: Tabloidbintang
