BANDA ACEH – Vision+ menghadirkan serial Cinta Di Balik Awan, drama romantis remaja yang diadaptasi dari film pendek popler di YouTube. Hingga saat ini, film pendek tersebut sudah ditonton lebih dari 14 juta kali.
Menggandeng rumah produksi Sinemaku, Vision+ untuk mengubah Cinta Di Balik Awan menjadi sebuah serial dengan cerita yang lebih seru dan menarik untuk ditonton.
Umay Shahab, selaku penulis dan sutradara film Cinta Di Balik Awan mengembangkan cerita tersebut. Umay pun menjanjikan, karakter serta cerita akan dikembangkan dan dikemas secara detail.
“Makin ke sini sering kali temukan misteri di balik awan ada apa di atas apa yang bisa kita rasakan di sana. Cinta itu juga perasaan yang misterius. Kita kasih genre yang misteri juga,” ungkap Umay Shahab dalam jumpa pers di Plaza Indonesia, Jakarta, Kamis (7/7).
Sebagai produser, Prilly Latuconsina membeberkan alasan mau terlibat dalam proyek ini bukan karena membantu teman. Ia melihat ada cerita yang berbeda dalam serial tersebut.
“Pas baca script penuh dengan misteri dan gak bisa ditebak. Ini cerita cintanya belum pernah aku lihat, belum ada yang berani sentuh genre. Semua ada, horor ada misteri ada, ada cerita yang gak pernah diangkat,” terang Prilly Latuconsina.
Serial Cinta Di Balik Awan menampilkan Arbani Yasiz dan Yasamin Jasem sebagai tokoh utama. Arabani Yasiz merasa, karakter sebagai Razi di serial Cinta Di Balik Awan berbeda dari yang pernah dimainkan sebelumnya.
“Jujur, Razi di Cinta Di Balik Swan ini ini bisa dibilang gue main di luar kenyamanan atas zona nyaman gue. Ini memang karakter beda, hal-hal beda pun di sini gue alami seperti tiba-tiba megang senjata dan ada beberapa hal yang belom bisa diceritain,” terang Arbani Yasiz.
Cinta Di Balik Awan mengisahkan perjalanan dua orang karakter bernama Razi dan Jane dalam sebuah misi balas dendam, dengan segala peristiwa dan bahaya yang membuat mereka semakin dekat.
Serial Cinta Di Balik Awan sudah dirilis sejak 7 Juli 2022 di layanan streaming Vision+. Berbeda dengan serial-serial sebelumnya yang biasa tayang setiap minggu, kali ini Cinta Di Balik Awan akan rilis setiap hari jika episode yang sudah ada mencapai jumlah views hingga 100 ribu.
“Cinta Di Balik Awan merupakan salah satu wujud komitmen Vision+ untuk terus bekerja sama dengan generasi muda dalam rangka membawa sesuatu yang fresh ke dunia perfilman Indonesia, dengan genre hybrid yang tak hanya membahas drama dan asmara, namun juga menyajikan unsur action dan thriller yang memicu adrenalin. Hal inilah yang membuat Cinta Di Balik Awan menarik dan wajib ditonton,” kata Clarissa Tanoesoedibjo selaku Managing Director Vision+
Sumber: Tabloidbintang