BANDA ACEH -Terjadi kebakaran hebat di Pondok Pesantren Zulhijjah, di Kelurahan Teratai, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batanghari, Jambi. Pasalnya, si jago merah (api) telang menghanguskan 23 bangunan asrama pria.
Namun, di balik kebakaran tersebut ada mukjizat yang maha kuasa. Sebab, puluhan Kitab Suci Alquran dan Kitab Kuning tampak masih utuh atau tidak terbakar. Hal itu diungkapkan ustaz Habibi, kepada tvonenews.com, Jumat (8/7/2022).
“Memang ada sebagian kitab-kitab yang terbakar, tetapi Alquran juga ada yang tidak terbakar. Ini merupakan mukjizat dari yang maha kuasa,” ujar ustaz Habibi.
Ia menyampaikan bahwa kebakaran yang menghanguskan puluhan bangunan santri ini diduga akibat arus pendek listrik. Beruntung tidak ad korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian ditaksir mencapai Rp30 juta.
“Saat kejadian asrama dalam keadaan kosong karena para santri tengah berlibur lebaran Iduladha,” sebutnya.
Peristiwa kebakaran yang terjadi pada Kamis 07 Juli 2022 kemarin, dan kejadian itu membuat warga sekitar panik. Pasalnya, asrama tempat tinggal santri putra di Ponpes Zulhijjah itu material bangunnya semuanya dari kayu.
Warga langsung mencoba memadamkan api dengan peralatan seadanya menjelang petugas Damkar Batanghari datang. Api baru bisa dipadamkan setelah 2 unit armada pemadam kebakaran diterjunkan kelokasi.