ACEH

Wabah PMK Sebabkan Penjualan Daging di Lambaro Menurun

image_pdfimage_print

Aceh Besar- Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang sapi tidak hanya berdampak buruk pada peternak sapi itu sendiri, namun juga berimbas pada pedagang daging sapi di Pasar Induk Lambaro, Aceh Besar, Jum’at (8/7/2022).

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Pedagang daging sapi di Pasar Induk Lambaro mengeluh, pasalnya penjualan daging sapi menjelang megang hari raya Idul Adha tahun ini menurun.

Berita Lainnya:
Pj Gubernur Safrizal Apresiasi 65 Perusahaan Peraih Anugerah K3
ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Biasa sebelum megang puncak, berdesak-desakan orang membeli daging sapi. Kasus PMK ini membuat peminat daging sapi turun,” ujar Muhammad, penjual daging sapi di Pasar Induk Lambaro.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Harga daging dijual dengan harga maksimal Rp160 ribu per kilogram. Harga ini naik Rp10 ribu dari hari biasanya.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Muhammad mengatakan kenaikan harga daging sapi dikarenakan stok sapi yang berkurang.

Berita Lainnya:
Aminullah-Isnaini Komit Akan Bangun Rumah Rehabilitasi Narkoba di Banda Aceh
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Meski harga daging lebih murah dibanding saat megang Idul Fitri, jumlah pembeli justru menurun karena wabah PMK yang menjangkiti sapi.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Harga daging sapi pada megang Idul Fitri kemarin Rp170-180 ribu per kilogram, tetapi karena PMK ini membuat dagangan kami sepi pembeli,” ujarnya.

Penulis: MardiliEditor: Fendra Tryshanie


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya