Dianggap Gagal Pimpin Negara, Rumah Presiden Sri Lanka Digeruduk Massa

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Ribuan pengunjuk rasa menerobos masuk ke kediaman Presiden Sri Lanka, Gotabaya Rajapaksa pada Sabtu (9/7) di Kolombo.

ADVERTISEMENTS
ad39

Menurut laporan dari media lokal, Presiden tersebut meninggalkan rumahnya setelah diamuk massa.

ADVERTISEMENTS

Peristiwa ini disebabkan akibat masyarakat Sri Lanka menanggap Rajapaksa gagal dalam memimpin negara dan memintanya untuk segera mengundurkan diri dari jabatannya.

ADVERTISEMENTS

Lanka Daily Mirror melansir, beberapa kali aparat keamanan menembakan gas air mata yang ditujukan untuk mengusir para pengunjuk rasa.

ADVERTISEMENTS

Ketegangan ini sudah terjadi selama beberapa minggu. Konfrontasi terjadi antara individu, anggota kepolisian dan angkatan bersenjata karena masyarakat yang mulai putus asa untuk mengantri bahan bakar selama berjam-jam bahkan berhari-hari.

ADVERTISEMENTS

Kekurangan pasokan minyak memaksa sekolah dan kantor ditutup sampai pemberitahuan lebih lanjut.

ADVERTISEMENTS

Untuk menghindari situasi yang chaos ini, polisi akan memberlakukan jam malam mulai pukul 21.00 waktu setempat, dan menyarankan untuk pengguna jalan agar menggunakan rute alternatif lain.

Diketahui, Sri Lanka sudah lama menderita krisis ekonomi, kondisi ini semakin diperparah sejak gelombang Covid-19 terus muncul.

Berkurangnya produksi pertanian dalam negeri, kurangnya cadangan devisa, melonjaknya biaya bahan bakar dan penyusutan nilai mata uang lokal telah memicu krisis tersebut.  

Krisis ekonomi ini akan mendorong banyaknya keluarga yang akan masuk ke dalam jurang kemiskinan dan kelaparan.

Exit mobile version