MEULABOH – Bupati Aceh Barat H Ramli MS mengunjungi korban kebakaran di desa Meureubo Kecamatan Meureubo Aceh Barat, Sabtu (9/7).
Bupati Ramli MS yang baru saja tiba di Meulaboh usai melakukan lawatan kedinasannya di Jakarta langsung turun ke lokasi kebakaran. Sekaligus memberikan bantuan uang tunai sebesar Rp1 juta per KK yang dikeluarkan dari kantong pribadinya sebagai bantuan masa panik.
Diketahui, musibah kebakaran yang terjadi hari ini menghanguskan 3 rumah. Walaupun tidak terjadi terjadi korban jiwa namun menyisakan duka sangat mendalam bagi korban, apalagi kejadian ini menjelang hari raya idul adha.
Bupati Ramli MS yang di dampingi kadis sosial, Wakapolres, TNI, RAPI, Tagana menyampaikan duka yang mendalam atas musibah ini, ia berharap korban dapat bersabar atas ujian yang Allah berikan ini.
Ia mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat akan membantu keperluan korban, terutama bantuan masa panik, “saya akan perintahkan instansi terkait, terutama dinas sosial dan BPBD agar segera menanggulangi segala kebutuhan masa panik korban” ungkap Ramli MS
Hal serupa juga disampaikan oleh Kadis sosial Aceh Barat, Marwandi, SE. bantuan masa panik sudah di salurkan guna menanggulangi kebutuhan korban kebakaran, ungkap nya.
Menurut info yang dihimpun dari masyarakat, Marwandi menjelaskan sekitar pukul 10 : 00 wib api terlihat dari salah satu rumah warga yang di huni anak yatim atas nama Olis melina
kemudian dengan cepat api merambat ke dua unit rumah warga lainnya, sedangkan kerugian akibat kejadian ini di tafsirkan mencapai 300 juta
Dugaan sementara penyebab kejadian kebakaran ini dari korsleting arus listrik dan hal ini sedang dalam penanganan pihak berwajib, tambahnya.
Marwandi menuturkan korban kebakaran ini atas nama cut rita usia 60 tahun kemudian Dudi hariyanto usia 45 tahun dan Olis melina usia 50 tahun ke tiganya merupakan warga desa meureubo kecamatan meureubo.
“Korban kebakaran ini sudah mendapatkan bantuan berupa bahan pangan seperti mie instan, minyak goreng, beras, wajan, kuali dan lain sebagainya ” ucap Marwandi.[]
Editor : Biro Meulaboh