ACEH

Distan Aceh Tengah Perketat Pemeriksaan Hewan di Perbatasan

image_pdfimage_print

TAKENGON | – Sebagai salah satu upaya untuk mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) di wilayah kabupaten Aceh Tengah, Dinas Pertanian setempat memperketat pemeriksaan ternak yang masuk dari daerah lain.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Pemeriksaan ketat ini dilakukan dengan cara mendirikan ceck point pemeriksaan hewan di beberapa titik perbatasan kabupaten, diantaranya di Polsek Celala yang merupakan pintu masuk kabupaten Aceh Tengah dari arah Nagan Raya dan wilayah barat Aceh.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Titik pemeriksaan (check point) kesehatan hewan ini semakin diintensifkan sejak beberapa waktu yang lalu, bekerjasama dengan jajaran kepolisian dan instansi terkait lainnya, menyusul mulai menyebarnya PMK di berbagai daerah.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Seperti diketahui bahwa wilayah kecamatan Celala berbatasan langsung dengan kabupaten Nagan Raya dan menjadi pintu masuk bagi ternak yang berasal dari wilayah barat Aceh seperti Nagan Raya, Aceh Barat dan Aceh Barat Daya.

Berita Lainnya:
Kejuaraan Santri II TPA Hamilal Quran Berakhir, Ini Para Pemenangnya
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Seperti dikatakan oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Tengah, Nasrun Liwanza, sebenarnya pemeriksaan ternak yang masuk dari luar daerah ini sudah lama diberlakukan, namun semakin diperketat sejak merebaknya wabah PMK.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Pemeriksaan ternak yang masuk dari luar daerah sebenarnya sudah kita lakukan sejak lama di pos kesehatan hewan (pos keswan) yang tersebar di beberapa lokasi, tapi kemudian semakin kita perketat sejak ada kasus PMK ini.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Kita tidak ingin daerah kita menjadi wilayah penyebaran PMK, itulah sebabnya kita terus melakukan upaya pencegahan, diantaranya dengan memperketat pemeriksaan ternak yang masuk dari luar daerah” kata Nasrun, Senin (11/7/2022) disela-sela memantau pelaksanaan pemotongan hewan qurban.

Berita Lainnya:
298 Personil Satlinmas Sabang Siap Amankan Pilkada Serentak 2024

Di setiap titik pemeriksaan, Nasrun menempatkan beberapa petugas kesehatan hewan yang bertugas non stop 24 jam secara bergantian dan di back up oleh petugas kepolisian dari Polsek setempat.

Kepada petugas, Nasrun sudah menginstruksikan agar bersikap tegas dan tidak mentolelir ternak yang ditengarai berpeyakit untuk masuk ke wilayah ini.

“Untuk pencegahan PMK ini tidak ada toleransi, ternak dari luar yang ditengarai berpenyakit, langsung kita tolak untuk masuk ke daerah ini” pungkasnya.

Sementara untuk mengantisipasi masuknya ternak dari arah utara dan timur Aceh, termasuk dari Sumatera Utara, pihaknya bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Bener Meriah yang juga sudah memberlakukan check point di wilayah perbatasan dengan kabupaten Bireuen dan Aceh Utara.[]


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya