BANDA ACEH – Parameter Politik Indonesia melakukan survei dengan mensimulasi pasangan calon presiden – calon wakil presiden pada Pilpres 2024 mendatang. Ada tiga pasangan yang disimulasikan yang dipilih oleh responden.
Tiga kandidat tersebut yakni Ganjar Pranowo – Sandiaga Uno, Anies Baswedan – Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Airlangga Hartarto – Ridwan Kamil (RK). Dari simulasi tersebut, pasangan Ganjar-Sandiaga berhasil unggul dan mengalahkan kedua pasangan kandidat lainnya. Ganjar-Sandiaga memperoleh elektabilitas sebesar 31,6 persen.
“Kalau dalam simulasi survei ini, pasangan Ganjar dan Sandi memiliki elektabilitas yang relatif agak kuat di 31,6 persen,” ujar Direktur Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno dalam konferensi pers dan diskusi hasil survei opini publik peta politik Pilpres 2024, Selasa, 12 Juli 2022.
Beda Tipis Dengan Anies-AHY
Sedangkan untuk Anies-AHY dengan perolehan suara 30,5 persen, kemudian di posisi ketiga Airlangga-Ridwan Kamil dengan angka elektabilitas 12,9 persen.
Adi menilai, pasangan Anies-AHY yang berasal dari non koalisi pemerintah cukup kompetitif dengan elektabilitas suara yang diperolehnya.
“Kalau dalam simulasi tiga nama ya relatif ya agak sedikit kuat gitu ya. Mereka mendapatkan angka kurang lebih 30,5 persen. Itu menurut saya cukup kompetitif,” bebernya.
“Di saat yang sama, kita juga melihat bagaimana Airlangga Hartarto bersama Ridwan Kamil yang membuat kita menanti 2024,” jelas Adi.
Suara Prabowo Subianto?
Lebih jauh, Adi juga menyoroti tingginya angka undecided (pemilih yang belum memiliki pilihan) sebesar 25,0 persen. Ia menduga, angka undecided itu merupakan pemilih dari Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
“Saya menduga, undecided ini adalah mereka yang satu itu pemilihnya Prabowo Subianto,” ungkapnya.
Sebagai informasi, lembaga Parameter Politik Indonesia merilis hasil survei opini publik peta politik pilpres 2024. Survei ini diselenggarakan menggunakan metode simple random sampling lewat kuesioner yang melibatkan 1.200 responden.
Adapun pengumpulan data dilakukan dalam periode 15-29 Juni 2022. Tingkat kepercayaan survei mencapai 95 persen dan margin of error sebesar 2,9 persen.