BANDA ACEH -Nama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menempati posisi puncak dengan elektabilitas terbuka sebagai calon presiden (capres), jika Pilpres 2024 digelar hari ini dan Presiden Joko Widodo tidak lagi ikut dalam pencalonan.
Sementara di urutan kedua ada nama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan urutan ketiga Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan lalu Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di posisi selanjutnya.
Demikian temuan terbaru survei nasional Parameter Politik Indonesia (PPI) bertema “Hasil Survei Opini Publik Peta Politik Terkini Pilpres 2024” yang dirilis pada hari ini Selasa (12/7).
“Ganjar Pranowo mendapat keterpilihan 25,4 persen. Prabowo Subianto dengan keterpilihan 19 persen, Anies Baswedan 17,8 persen, dan Ridwan Kamil 7,9 persen,” kata Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, saat memaparkan hasil surveinya secara daring.
Begitupun dalam survei elektabilitas tertutup untuk 14 dan 10 nama calon presiden. Nama Ganjar masih menempati urutan teratas dengan 26,8 persen dan 27,9 persen.
Di bawah Ganjar ada nama Prabowo Subianto dengan 21,4 persen dan 22,7 persen, Anies Baswedan dengan 17,8 persen dan 18 persen.
Bahkan, sekalipun nama-nama capres kembali dikerucutkan menjadi hanya 3 nama, Ganjar Pranowo tetap unggul dengan 32,2 persen dari Prabowo Subianto, disusul Anies Baswedan.
“Ganjar Pranowo sementara ini mendapat dukungan tertinggi pada skenario elektabilitas terbuka, 14 nama, 10 nama, 7 nama, 5 nama, dan 3 nama,” imbuh pengamat politik jebolan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini.
Survei PPI ini melibatkan 1.200 responden yang tersebar di seluruh Indonesia dan diambil menggunakan metode simple random sampling. Rentang umur responden adalah minimal mereka yang berusia 17 tahun atau sudah menikah.
Survei dilakukan pada 15-29 Juni 2022, dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error 2,9 persen.