Paman Brigadir J Meninggal Dunia Kena Serangan Jantung Setelah Syok Mengetahui Keponakannya Tewas Ditembak, Awalnya Batuk-Batuk dan Sesak Napas Hingga Lemas

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Brigadir J dilaporkan tewas setelah ditembak oleh Bharada E rekan kerjanya sendiri pada Jumat (8/7/2022), kepergian Brigadir J atau Brigadir Yosua menyisakan duka mendalam. Jairo Simanjuntak, Paman dari Brigadir J dikabarkan meninggal dunia setelah syok saat hendak memberikan sambutan dalam prosesi melayat sang keponakan pada Selasa (12/7/2022) di rumah duka yang berlokasi di Sungai Bahar, Unit 1 Desa Suka Makmur, Kabupaten Muaro Jambi. 

ADVERTISEMENTS
ad40

Paman Brigadir J Syok Mengetahui Keponakannya Tewas Ditembak, Batuk-Batuk dan Sesak Napas Hingga Lemas dan Meninggal Dunia 

ADVERTISEMENTS

Jairo Simanjuntak terlihat sangat terpukul. Saat hendak memberikan sambutan, Jairo sempat terduduk dan menangis dengan kepala menunduk. Ia sempat terbatuk-batuk dan diajak ke luar untuk diberikan minum.

ADVERTISEMENTS

Lalu, Jairo Simanjuntak mengalami sesak napas dan muntah. Ia pun sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sungai Bahar pada pukul 16.00 WIB, namun nyawanya tak tertolong. Pada pukul 17.00 WIB, paman Brigadir J dikabarkan meninggal dunia akibat terkena serangan jantung.

Diketahui, Jairo Simanjuntak sebelumnya pernah mengalami pengalaman pilu yang sama yakni kehilangan anak kandungnya sehingga ia turut merasakan duka yang begitu mendalam. Paman dari Brigadir J tersebut bahkan sempat memberi kata penghibur untuk keluarga Brigadir J sebelum akhirnya berpulang ke Sang Pencipta. 

Diketahui, Brigadir Yosua atau Brigadir J tewas setelah beradu tembak di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambon di Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan. Saat itu, Bharada E dan Brigadir J bersama-sama berada di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo. Brigadir J ditugaskan sebagai sopir pribadi untuk Putri Chandrawathi, istri Kadiv Propam. Sedangkan, Bharada E bertugas sebagai ajudan atau asisten pribadi Irjen Ferdy Sambo. 

Disebutkan bahwa Brigadir J tiba-tiba masuk ke kamar Putri Chandrawathi, istri Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo dan melakukan pelecehan sambil menodongkan pistol. Mendengar teriakan tersebut, Bharada E yang berada di lantai 2 langsung turun ke bawah. Namun, saat itu Brigadir J melepaskan tembakan ke arah Bharada E. Untuk membela diri, Bharada E melepaskan tembakan balik hingga menewaskan Brigadir J.

Exit mobile version