BANDA ACEH – Presiden Jokowi melantik dan mengambil sumpah para calon perwira remaja TNI dan Polri yang berjumlah 754 orang dalam Prasetya Perwira (Praspa) TNI-Polri tahun 2022 yang digelar di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, 14 Juli 2022. Presiden berharap para perwira remaja TNI-Polri bisa menjadi yang terdepan dalam menghadapi tantangan zaman serta berbagai krisis yang menyertai.
Usai mengikuti Prasetya Perwira, para perwira peraih penghargaan Adhi Makayasa (lulusan terbaik) menyampaikan kesan dan harapannya setelah disematkan pangkat secara langsung oleh Presiden Jokowi. “Saya hormat sampai gemetaran dan saya tidak percaya bahwa saya ada di depan Presiden langsung. Di dalam hati saya berkata ‘Ini Presiden, Ini Presiden’ sekujur tubuh saya gemetaran sampai saya hanya bisa menatap lurus ke depan sampai tidak bisa menatap Presiden langsung,” ucap Jeremia Zophie Pramudiya, perwira TNI AU.
Jeremia merasa bangga karena pada kehadirannya pertama kali di lingkungan Istana Kepresidenan bisa sekaligus mengajak kedua orang tuanya. “Orang tua saya ketika melangkahkan ke sini langsung menangis terharu bahagia bahwa anaknya bisa mencapai Istana Negara dan kedua orang tua saya ikut ke Istana Negara karena anaknya sendiri,” tutur Jeremia.
Rafi Naufal, perwira Akademi Militer (Akmil) juga turut menuturkan rasa bangganya bisa mengajak kedua orang tuanya hadir di Praspa TNI-Polri tahun ini. “Orang tua saya mungkin di dalam sampai menangis, dari geladi sampai sekarang itu menangis karena bangga bisa masuk ke Istana Negara,” tuturnya.
Adira Rizky Nugroho, perwira Akademi Kepolisian (Akpol) turut menyampaikan rasa senang atas pencapaiannya. Adira berharap agar amanah yang telah diberikan bisa terus dijaga dengan sebaik-baiknya. “Di samping kebanggaan dan rasa senang suka cita terhadap penghargaan yang saya dapatkan, ada harapan dan juga ada amanah yang harus saya jaga dan semoga bisa saya emban dengan sebaik-baiknya,” tutur Adira.
Elang Tri Esthi, perwira TNI AL, menyebut penghargaan lulusan terbaik tersebut bukan hanya penghargaan baginya, tapi sebuah tanggung jawab dan amanah yang harus terus dijaga. “Adhi Makayasa tidak sebatas penghargaan bagi kami, namun sebuah tanggung jawab dan amanah di mana kami harus mempertahankan prestasi kami dan selalu meningkatkan morel kami untuk terus bekerja dan berkarya bagi institusi, TNI AL, TNI, bangsa, dan negara,” tuturnya.
Sumber: presidenri.go.id.
Penulis Redaksi
Editor Suyanto Soemohardjo
Sumber: Tabloidbintang