BANDA ACEH – AKBP Raden Brotoseno dipecat dari institusi Polri. Mantan narapidana kasus korupsi itu diberhentikan secara tidak hormat sebagai polisi berdasarkan sidang Komisi Kode Etik Polri Peninjauan Kembali (KKEP PK).
Sebagai istri, Tata Janeta memberikan semangat kepada suami yang tengah mendapat ujian. Lewat akun Instagram miliknya, Tata Janeta mengungkap perasaanya.
Mengunggah momen pernikahannya, mantan personel Mahadewi itu membahas soal ketidaksempurnaan manusia.
“Suami ku, km memang tidak sempurna. aku pun sama… dan sejatinya manusia dalam menjalani proses hidup nya pasti pernah punya Dosa,” kata Tata Janeeta membuka, Jumat (15/7).
Tata Janeeta juga menyebutkan bahwa hidup hanya sementara. Ia pun harus menerima semua yang terjadi dengan ikhlas dan sabar.
“Hidup di dunia hanya sementara, terima dengan sabar dan ikhlas jadikan pelajaran dan insyaAllah pelebur dosa,” kata Tata Janeta.
“Teguhkan hati untuk menjadi pribadi yang lebih baik ke depan dan tetaplah jadi suami dan ayah terbaik untuk aku dan anak-anak. Aku mencintaimu dalam suka dan duka, susah senang kita hadapi bersama..
???? ??????? ??????? ?????????
i love you till jannah,” tutup Tata Janeeta.
Sebelum menikah dengan Tata Janeta, Raden Brotoseno menikah siri dengan Angelina Sondakh. Brotoseno juga mantan penyidik KPK pada 11 November 2016 ditangkap tim Bareskrim Polri. Brotoseno diduga terlibat menerima uang dari pengacara kasus dugaan korupsi cetak sawah di Kalimantan periode 2012-2014.
Brotoseno divonis 5 tahun penjara dan denda Rp 300 juta subsider 3 bulan kurungan karena didakwa menerima suap Rp 1,9 miliar.
Pria yang kini menyandang status suami Tata Janeeta itu bebas bersyarat sejak Februari 2020. Saat itu, Brotoseno masih tercatat sebagai polisi aktif. Akhirnya, hal itu menjadi sorotan ICW dan berakhir dengan pemecatan kepada Brotoseno sebagai anggota Polri.
Sumber: Tabloidbintang