NASIONAL
NASIONAL

Adian Napitupulu dan Aktivis 98 Tak Bahas Kursi Menteri saat Dipanggil Istana, Tapi…

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Sejumlah aktivis dipanggil Presiden Joko Widodo ke Istana Merdeka, Jakarta, Jumat kemarin (15/7). Salah satu aktivis yang dipanggil adalah Adian Napitupulu.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Kepada redaksi, Adian mengaku dipanggil Presiden Jokowi untuk membahas sejumlah hal. Namun ia membantah pertemuan tersebut membicarakan soal kursi menteri.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Saya cuma bicara kasus tanah,” ujar Adian saat dikonfirmasi Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (16/7).

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Adian menjelaskan, dia bertemu Jokowi bersama beberapa aktivis 98 lainnya yang tergabung di dalam Persatuan Nasional Aktivis ’98.

Berita Lainnya:
Next-Gen Ford Everest Resmi Diluncurkan, Siap Bersaing dengan Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero Sport
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Jadi tidak ada presiden menawari jabatan menteri,” tegasnya.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Lebih dari itu, Adian menyatakan bahwa pertemuannya dengan Jokowi fokus membahas persoalan sengketa tanah yang terjadi di banyak daerah.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Sehingga dalam pertemuannya bersama Jokowi yang berlangsung sekitar satu jam lebih kemarin, pada intinya membuka ruang aspirasi politik aktivis ’98 untuk didengar pemerintah, khususnya terkait masalah agraria.

Berita Lainnya:
Tom Lembong Sasar Rachmat Gobel di Praperadilan Korupsi Impor Gula

“Presiden sudah sejak awal tahu bahwa saya butuh ruang politik yang lebih luas dan fleksibel, yaitu DPR RI.Makanya saya bicara kasus tanah diserta beberapa contoh,” katanya.

“Contoh, konflik rakyat dengan perusahaan, termasuk BUMN seperti yang saat ini terjadi di Cibubur atara rakyat dengan PP Properti. Di mana ada dugaan keterlibatan mafia tanah,” demikian Adian.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya