NASIONAL
NASIONAL

Adian Napitupulu dan Aktivis 98 Tak Bahas Kursi Menteri saat Dipanggil Istana, Tapi…

BANDA ACEH -Sejumlah aktivis dipanggil Presiden Joko Widodo ke Istana Merdeka, Jakarta, Jumat kemarin (15/7). Salah satu aktivis yang dipanggil adalah Adian Napitupulu.

Kepada redaksi, Adian mengaku dipanggil Presiden Jokowi untuk membahas sejumlah hal. Namun ia membantah pertemuan tersebut membicarakan soal kursi menteri.

“Saya cuma bicara kasus tanah,” ujar Adian saat dikonfirmasi Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (16/7).

Adian menjelaskan, dia bertemu Jokowi bersama beberapa aktivis 98 lainnya yang tergabung di dalam Persatuan Nasional Aktivis ’98.

“Jadi tidak ada presiden menawari jabatan menteri,” tegasnya.

Lebih dari itu, Adian menyatakan bahwa pertemuannya dengan Jokowi fokus membahas persoalan sengketa tanah yang terjadi di banyak daerah.

Sehingga dalam pertemuannya bersama Jokowi yang berlangsung sekitar satu jam lebih kemarin, pada intinya membuka ruang aspirasi politik aktivis ’98 untuk didengar pemerintah, khususnya terkait masalah agraria.

“Presiden sudah sejak awal tahu bahwa saya butuh ruang politik yang lebih luas dan fleksibel, yaitu DPR RI.Makanya saya bicara kasus tanah diserta beberapa contoh,” katanya.

“Contoh, konflik rakyat dengan perusahaan, termasuk BUMN seperti yang saat ini terjadi di Cibubur atara rakyat dengan PP Properti. Di mana ada dugaan keterlibatan mafia tanah,” demikian Adian.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya