NASIONAL
NASIONAL

Komnas Perempuan Agendakan Pertemuan dengan Istri Kadiv Propam Polri

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Komnas Perempuan mengagendakan pertemuan dengan P, istri Kadivpropam Irjen Pol Ferdy Sambo. Tujuannya, mendengarkan secara langsung dugaan pelecehan seksual yang dialami.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Tapi, Wakil Ketua Komnas Perempuan Mariana Amiruddin belum bisa menyebut kapan pastinya pertemuan akan dilakukan. ”Dalam waktu dekat, ya,” kata Mariana kepada Jawa Pos kemarin (15/7).

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Di tengah-tengah insiden di rumah Ferdy pada Jumat (8/7) sore lalu, polisi menyebut P menjadi korban pelecehan oleh Brigadir Nofryansyah Yosua (Brigadir Y). Y tewas setelah terlibat adu tembak dengan Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu (Bharada E).

Berita Lainnya:
Jika Jadi Gubernur, Pramono Janji Beri Sanksi Tegas Bagi ASN yang Terlibat Judi Online
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Sejumlah pihak mempertanyakan kronologi versi polisi itu. Salah satunya, keluarga Brigadir Y yang heran dalam kontak tembak sedekat itu tapi Bharada E sama sekali tak terluka, padahal Y disebut menembak duluan.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Sampai saat ini Komnas Perempuan belum mendapatkan perkembangan terbaru tentang kondisi P setelah insiden berdarah yang menyedot perhatian luas tersebut. ”Belum ada perkembangan karena perlu ada pertemuan dengan beliau (istri Kadivpropam, Red) untuk langsung mendengarkan,” paparnya.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Sebelumnya, Komnas Perempuan telah mendatangi Polda Metro Jaya (PMJ) pada Rabu (13/7). Mariana menjelaskan, dalam undangan pertemuan tersebut, pihaknya mendengarkan keterangan penyidik dan psikolog terkait laporan P tentang kekerasan seksual yang ditengarai dilakukan oleh Brigadir Yosua. ”P tidak hadir karena masih dalam kondisi terguncang,” ujarnya.

Berita Lainnya:
Prabowo Sebulan Jadi Presiden, Anies : Posisi Indonesia di Dunia Semakin Kuat
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Komnas Perempuan kemudian memperoleh beberapa informasi. Di antaranya, kondisi P yang terguncang bukan hanya karena menjadi korban pelecehan, tapi juga akibat publikasi media yang menyudutkannya. ”Korban P mengkhawatirkan dampak peristiwa dan publikasinya bagi keluarga, khususnya pada anak-anaknya. Tiga (dari empat anak) di antaranya masih berusia di bawah 18 tahun,” ungkapnya.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya