NASIONAL
NASIONAL

Cara Pemerintah Hindari Krisis Seperti Menaruh Bom Waktu untuk Presiden Selanjutnya

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Krisis pangan dan energi yang saat ini telah menimbulkan tingginya inflasi di berbagai negara di dunia. Meski demikian, kondisi tersebut diyakini belum akan melanda Indonesia.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Menurut ekonom senior Indef, Prof Didik J. Rachbini, saat ini persoalan tersebut “diobati” pemerintah Indonesia dengan gelontoran berbagai subsidi.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Pemerintah Indonesia kini menjyiram subsidi besar-besaran dan mencegat semua kemungkinan inflasi dengan mengorbankan apa saja, sumber daya, menguras APBN, dan berutang besar,” kata Didik Rachbini dalam keterangan tertulisnya, Senin (18/7).

Berita Lainnya:
Jokowi akan Dapat Uang Pensiun sebagai Presiden Rp 30,2 Juta per Bulan Seumur Hidup
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Kendati kerisis belum benar-benar terjadi di Indonesia, ia justru khawatir dengan cara kerja pemerintah.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Menurutnya, kebijakan menggelontorkan sibsidi secara jor-joran justru akan membahayakan Indonesia di waktu mendatang.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Cara kebijakan yang sembrono seperti ini berbahaya dan akan menjadi bom waktu di masa mendatang,” tegasnya.

Berita Lainnya:
Bareskrim Tangkap Penyebar Ribuan Video Porno Anak di Situs Dewasa, Untung Ratusan Juta
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Sebab menurut Rektor Universitas Paramadina ini, kebijakan Pemerintahan Jokowi-Maruf sekana melimpahkan beban masalah kepada presiden Indonesia penerusnya.

“Bebannya akan ditimpakan  pada presiden yang akan datang. Presiden mendatang akan mendapat beban yang sangat berat dari warisan sekarang,” tandasnya.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya