Cara Pemerintah Hindari Krisis Seperti Menaruh Bom Waktu untuk Presiden Selanjutnya

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Krisis pangan dan energi yang saat ini telah menimbulkan tingginya inflasi di berbagai negara di dunia. Meski demikian, kondisi tersebut diyakini belum akan melanda Indonesia.

ADVERTISEMENTS
ad39

Menurut ekonom senior Indef, Prof Didik J. Rachbini, saat ini persoalan tersebut “diobati” pemerintah Indonesia dengan gelontoran berbagai subsidi.

ADVERTISEMENTS

“Pemerintah Indonesia kini menjyiram subsidi besar-besaran dan mencegat semua kemungkinan inflasi dengan mengorbankan apa saja, sumber daya, menguras APBN, dan berutang besar,” kata Didik Rachbini dalam keterangan tertulisnya, Senin (18/7).

ADVERTISEMENTS

Kendati kerisis belum benar-benar terjadi di Indonesia, ia justru khawatir dengan cara kerja pemerintah.

ADVERTISEMENTS

Menurutnya, kebijakan menggelontorkan sibsidi secara jor-joran justru akan membahayakan Indonesia di waktu mendatang.

ADVERTISEMENTS

“Cara kebijakan yang sembrono seperti ini berbahaya dan akan menjadi bom waktu di masa mendatang,” tegasnya.

ADVERTISEMENTS

Sebab menurut Rektor Universitas Paramadina ini, kebijakan Pemerintahan Jokowi-Maruf sekana melimpahkan beban masalah kepada presiden Indonesia penerusnya.

“Bebannya akan ditimpakan  pada presiden yang akan datang. Presiden mendatang akan mendapat beban yang sangat berat dari warisan sekarang,” tandasnya.

Exit mobile version