Jemaah Haji Aceh Barat Meninggal Dunia Akibat Penyakit Jantung
ACEH

Jemaah Haji Aceh Barat Meninggal Dunia Akibat Penyakit Jantung

ADVERTISMENTS
Iklan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H dari Bank Aceh Syariah
image_pdfimage_print

MAKKAH | – Inna lillaahi wa innaa ilaihi raji’un. Seorang Jemaah Haji asal Aceh yang tergabung dalam kloter 05-BTJ, Nurkharijah binti Muhammad Yunus (64), pemegang paspor C67149O5 asal Kecamatan Samatiga, Kabupaten Aceh Barat, meninggal dunia di Mekah, Sabtu (16/7/2022) malam.

ADVERTISMENTS

Informasi meninggalnya Ibrahim disampaikan Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) kloter 5, dr Sasangka Bayu Murti, kepada Koordinator Humas dan Penerangan PPIH (Panitia Penyelenggara Ibadah Haji) Aceh, Tajri bin Yakub.

Menurut dr Sasangka sebagaimana dalam sertifikat kematian (CoD), Nurkharijah meninggal jam 21.40 Waktu Arab Saudi di hotel Alsagreyah, Sektor 3 Ar Rawdah, Mekah, dan didiagnosa mengidap penyakit jantung iskemik akut (Acute Ischaemic heart disease–dikenal juga dengan ACS, sindrom koroner akut) akibat hipertensi.

ADVERTISMENTS
Berita Lainnya:
Amerika Serikat - Iran Mulai Berunding: Capai Kesepakatan atau Perang!

Wanita asal Gampong Cot Seumeureng, Aceh Barat tersebut tidak memiliki riwayat penyakit kronis. “Dalam catatan dokter kloter, tidak ada catatan penyakit almarhumah Nurkharijah. Menurut kawannya, sepulang tawaf ifadah Nurkharijah merasa sangat lelah,” kata Sasangka.

Sasangka juga memastikan Nurkharijah telah melakukan wukuf di Arafah dan bahkan sudah menyelsaikan tawaf ifadah. “Terkait pelaksanaan Armuzna, Nurkharijah selesai melaksanakannya, bahkan sudah tawaf ifadah dan telah kembali ke pemondokan di Syisyah,” ujar Sasangka.

ADVERTISMENTS

Sementara itu, Tajri mengatakan bahwa saat ini sudah tiga jemaah asal Aceh yang meninggal dunia di Arab Saudi untuk musim haji tahun 2022 ini.

Berita Lainnya:
UGM Tanggapi Rismon soal Ijazah Jokowi: Tidak Jelas yang Dituduhkan, Memalsukan atau Membuat Palsu

Sebelumnya, Muslim bin Abdul Wahab Salam (51 tahun), jemaah kloter 01-BTJ asal Pidie Jaya, meninggal dunia di dalam pesawat 15 menit sebelum mendarat di bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz, 15 Juni 2022, jam 04.37 WAS. Ia didiagnosa mengalami penyakit asam lambung (GERD–gastroesophageal reflux disease).

Lalu Abdul Manaf bin Dahlan Abubakar (55 tahun), juga dari Kloter 01-BTJ asal Pidie Jaya, meninggal dunia di Rumah Sakit Al Noor, Mekah, 10 Juli 2022, jam 07.30 WAS karena gagal ginjal akut (AKI-Acute acute kidney injury).

ADVERTISMENTS
Selamat & Sukses dr. Elfina Rachmi atas pengukuhan sebagai Kepala Instalasi Gizi Rumah Sakit Persahabatan
1 2

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

ADVERTISMENTS