Kapabilitas Pemerintah Cegah Krisis Diragukan, Didik J Rachbini: Menkeunya Saja Sudah Jadi Politisi!
NASIONAL
NASIONAL

Kapabilitas Pemerintah Cegah Krisis Diragukan, Didik J Rachbini: Menkeunya Saja Sudah Jadi Politisi!

ADVERTISMENTS
Iklan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H dari Bank Aceh Syariah
image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Ancaman nyata krisis global yang sudah dirasakan sejumlah negara hingga membuat pemerintahannya oleng tak menutup kemungkinan dialami Indonesia.

ADVERTISMENTS

Begitu konklusi dari analisis Rektor Universitas Paramadina, Prof. Didik J Rachbini, dalam diskusi bertajuk “Ketahanan Indonesia di Tengah Ancaman Krisis” yang disiarkan kanal Youtube Forum Insan Cita.

Dijelaskan Didik, kemampuan pemerintah dalam menangani krisis bisa diukur dari penanganan krisis multidimensi akibat Covid-19 yang terjadi selama dua tahun belakangan.

ADVERTISMENTS

“Pemerintah tidak bisa lari dari dampak krisis Covid, krisis multidimensi yaitu kesehatan dan ekonomi. Ini kebijakan yang tidak karuan,” ujar Didik dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Senin (18/7).

Berita Lainnya:
Rocky Gerung: Ngapain Menteri Gantian Temui Jokowi saat Prabowo di Luar Negeri?

Berkaca dari penanganan yang dilakukan pemerintah dari ancaman krisis multidimensi akibat Covid-19, Didik tidak begitu yakin kejadian politik yang menimpa Sri Lanka hingga krisis ekonomi di Amerika Serikat sekarang ini bisa menimpa Indonesia.

ADVERTISMENTS

“Itu (dari pengalaman penanganan krisis multidimensi Covid-19) artinya pemerintah tidak punya kapabilitas yang baik dalam merespon krisis,” imbuhnya menegaskan.

Karena itu, Ketua Dewan Pegurus Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES) ini melihat adanya keterkaitan antara kemampuan menghalau ancaman krisis dengan pola kerja dan kebijakan yang dikeluarkan pemerintahan.

Berita Lainnya:
Said Aqil Ungkap Cawe-cawe Jokowi Bikin Dia Kalah di Muktamar NU: Insya Allah Ada Balasannya

“Kapasitas kebijakan bisa menjadi bagian dari masalah ekonomi. Kapasitas kebijakan pemerintah yang tidak teknokratis, tidak prima seperti mesin yang kalau kinerjanya boros, jelek, maka kinerjanya jelek juga,” papar Didik mengilustrasikan pemerintahan saat ini.

Untuk memperoleh kebijakan yang andal dalam menghalau hingga mengatasi krisis yang ada, pendiri Institute for Development of Economics and Finance (Indef) ini memandang perlu adanya kemampuan teknokratis dari tim kabinet yang bekerja di pemerintahan.

Akan tetapi sayangnya, Didik melihat ada menteri yang justru mengaburkan usaha tim kerja dalam menghalau krisis ekonomi yang tengah mengancam banyak negara sekarang ini.

ADVERTISMENTS
Selamat & Sukses dr. Elfina Rachmi atas pengukuhan sebagai Kepala Instalasi Gizi Rumah Sakit Persahabatan
1 2

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

ADVERTISMENTS