NASIONAL
NASIONAL

Keluarga Brigadir J Minta Presiden Jokowi Turun Tangan

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Kasus penembakan antarpolisi di rumah dinas Kadiv Propam, Irjen Ferdy Sambo diminta turut menjadi atensi Presiden Joko Widodo.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Hal tersebut disampaikan kuasa hukum keluarga Brigadir J yang telah melaporkan kasus penembakan oleh ajudan Kadiv Propam, Bharada E. Dalam aksi saling tembak itu, Brigadir J yang juga sopir istri Kadiv Propam tewas.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Kami atas nama keluarga memohon dengan sangat kepada Bapak Presiden RI selaku kepala negara dan kepala pemerintahan memberi atensi. Demikian juga Komisi III DPR selaku wakil rakyat, termasuk Kapolri,” kata kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Senin (18/7).

Berita Lainnya:
Libatkan Jokowi dalam Kampanye, Luthfi-Yasin Dapat Keuntungan Sekaligus Kerugian
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit, keluarga Brigadir J meminta agar Irjen Ferdy dinonaktifkan sebagai Kadiv Propam.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Kemudian menonaktifkan juga Karo Paminal atas nama Brigadir Jenderal Polisi Hendra. Yang ketiga menonaktifkan Kapolres Jakarta Selatan supaya objektif perkara ini disidik dengan baik,” tandasnya.

Berita Lainnya:
IDI Banjarnegara: Edukasi Kesehatan untuk Menghadapi Musim Hujan
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Di sisi lain, keluarga almarhum Brigadir J sudah melayangkan laporan polisi dengan nomor: LP/B/0386/VII/2022/SPKT/BARESKRIM POLRI tertanggal 18 Juli 2022 dengan sangkaan pembunuhan berencana.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Kami melaporkan sebagaimana dijelaskan soal pembunuhan berencana. Laporan kami sudah diterima,” kata Kamaruddin. 


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya