BANDA ACEH | – Ketua Komisi VI DPRA, Tgk H Irawan Abdullah, SAg membuka secara resmi Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMK Negeri (SMKN) 1 Banda Aceh, SMK Negeri 2 Banda Aceh dan SMK Negeri 3 Banda Aceh, Senin (18/7/2022) kemarin.
Kegiatan yang dirangkai dengan pelaksanaan upacara bendera itu berlangsung di sekolah tersebut yang berada dalam satu komplek yang terletak di Jalan Sultan Malikul Saleh, Lhong Raya, Kec. Banda Raya, Kota Banda Aceh. Upacara tersebut merupakan yang perdana dilaksanakan bersama pasca pandemi covid dua tahun yang lalu.
Adapun SMKN 1 Banda Aceh bergerak di bidang bisnis manajemen, SMKN 2 Banda Aceh di bidang teknologi rekayasa dan SMKN 3 Banda Aceh di bidang pariwisata. Saat ini jumlah siswa SMKN 1 sebanyak 750 orang dan 86 guru, SMKN 2 siswa sebanyak 1160 dan guru sebanyak 12 orang, sedangkan SMKN 3 siswa sebanyak 849 orang dan guru 109 orang.
“Kami berharap kegiatan MPLS ini akan dapat memberikan orientasi dan pengenalan tentang lingkungan sekolah dan kegiatan-kegiatannya terutama bagi siswa-siswi baru di ketiga lembaga pendidikan ini. Sehingga nantinya akan tercipta rasa cinta terhadap sekolahnya,” kata Tgk Irawan Abdullah.
Dalam kesempatan tersebut politisi PKS yang juga sebagai Wakil Ketua F-PKS DPR Aceh menyampaikan nasihat dan motivasi kepada segenap siswa untuk terus belajar dan menggapai cita-citanya. Selain itu juga senantiasa berusaha untuk meraih prestasi-prestasi dalam pendidikannya.
“Disamping itu juga tidak melupakan pentingnya adab dan akhlak, karena nilai adab dan akhlak merupakan nilai yang sangat tinggi. Ini merupakan bagian dari tujuan-tujuan lembaga pendidikan, baik yang bersifat umum maupun berbasis pesantren atau boarding school. Selain itu menjadi harapan yang diinginkan oleh para orang tua siswa, guru dan masyarakat,” ujar Irawan.
Anggota DPRA daerah pemilihan Sabang, Banda Aceh dan Aceh Besar itu mengingatkan bahwa, adab dan akhlak menempati tingkat di atas ilmu. Sehingga selain memiliki ilmu yang tinggi juga harus diimbangi dengan nilai-nilai karakter ke-Islaman yang tinggi pula.
“Ini menjadi bahan pelajaran bagi siswa-siswi semua untuk selalu meningkatkan nilai adab dan akhlaknya. Karena sesungguhnya peningkatan kadar ilmu seseorang itu seharusnya bermuara pada meningkatnya ketakwaan kepada Allah SWT,” pungkasnya.[]