5 Kesalahan yang Dilakukan Para Karakter Film Ivanna, Bawa Petaka

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Ivanna menuju 1 juta penonton dalam hitungan hari! Terbukti, horror tengah naik daun dan karya Risa Saraswati—bagian dari Danur Universe tak dapat dimungkiri sesuatu yang “menjual”.

ADVERTISEMENTS
ad39

Seperti umumnya film horor, selalu ada karakter-karakter yang memang mmebuat kesalahan, sehingga membuka pintu untuk kengerian itu sendiri. Dalam film Ivanna, segala sesuatunya diletakkan dengan kuat, dari latar belakang, kenapa hantu Ivanna begitu jahat menuntut dendam, sampai bagaimana ia bisa kembali mengganggu orang? Pun pertemuan karakter demi karakter dengan sosok hantu Ivanna.

ADVERTISEMENTS

Ini dia beberapa kesalahan yang dilakukan para tokoh di film Ivanna, sehingga membawa petaka dan teror mengerikan.

ADVERTISEMENTS

• Ivana Membocorkan informasi pada pihak Jepang
Seperti yang kita tahu, Ivanna semasa hidupnya, di tahun 1940-an, ia dikenal sangat menyayangi orang-orang Indonesia. Sayangnya, Ivanna juga memendam sisi gelap, di mana ia menjadi informan bagi Jepang yang kala itu hendak mengambil alih Indonesia dari penjajah Belanda. Alhasil, seluruh keluarganya pun mati dibunuh, termasuk Ivanna yang sudah membantu Matsuya selama ini.

ADVERTISEMENTS

• Matsuya Membunuh Ivanna
Tindakan kejam prajurit Jepang Matsuya menjadi akar penyebab masalah di masa depan. Inilah salah satu tokoh sentral yang menyebakan di kemudian hari ada hantu Ivanna yang mendendam.

ADVERTISEMENTS

Matsuya yang kala itu menyiksa Ivanna telah memutuskan bahwa perempuan itu harus mati di Indonesia yang telah dianggap menjadi bagian dari Jepang.
Perkataan itu pun terbukti saat Matsuya mengakhiri hidup Ivanna dengan memenggal kepalanya.

ADVERTISEMENTS

Ia bahkan tega membuang kepala Ivanna ke dalam sumur sehingga arwah perempuan itu bergentayangan menuntut balas dan menginginkan kepalanya kembali.

(Instagram)

• Arthur dan Dika Mendobrak masuk ke gudang terbengkalai
Awalnya kondisi panti tempat Ambar dan Dika berjalan normal pasca kepindahan mereka. Keduanya bahkan berhasil mengakrabkan diri dengan para penghuni panti lain. Sayangnya, sebuah kesalahan fatal terjadi ketika mainan frisbee yang dipakai Kakek Farid dan Dika bermain tak sengaja terlempar ke dalam sebuah gudang yang terkunci.

Awalnya, Kakek Farid meminta Dika untuk mengambil mainan tersebut pada besok hari. Sayangnya, anak itu malah tetap ngotot hingga Arthur pun menawarkan diri untuk membantu mendobrak masuk.

Memang, perbuatan keduanya belum bisa dianggap fatal. Namun hal inilah yang ternyata memicu satu tindakan fatal yang menyulut tragedi horor yang akan terjadi di panti itu.

• Ambar Jatuh ke Ruang Bawah Tanah
Saat mengetahui bahwa Arthur dan Dika sedang mengambil frisbee di gudang, Ambar malah memaksa untuk ikut ke tempat tersebut. Nah, karena faktor penglihatannya, Ambar pun sempat lengah dan tak sadar berdiri terlalu lama di atas pintu masuk ke ruang bawah tanah. Padahal kondisinya sendiri terbilang sudah lapuk. Akibatnya, Ambar pun jatuh ke ruang bawah tanah tempat jasad Ivanna berada. Memang selalu ada alasan di setiap film horor, “cara” bagaimana roh jahat atau setan bisa hadir.

Arthur dan Dika datang menolong diikuti Agus. Mereka sendiri menemukan peti yang menyimpan barang-barang peninggalan Ivanna dan jasadnya yang diubah menjadi patung.
Semenjak saat itulah, teror Ivanna pun dimulai.

• Arthur Keluar dari Mobil Untuk Menolong Nenek
Momen ini terjadi di puncak konflik antara penghuni panti dengan Ivanna. Saat Ivanna hendak mencabut nyawa Oma Ida, Arthur yang melihat sang nenek di ujung tanduk memutuskan keluar dari mobil untuk menolongnya. Sayangnya, usaha Arthur gagal total. Baik ia dan neneknya sama-sama tewas di tangan Ivanna. Jika seandainya Arthur bertahan di dalam mobil, mungkin nasibnya akan berakhir berbeda dengan filmnya.

Sumber: Tabloidbintang

Exit mobile version