NASIONAL
NASIONAL

Ralat Kondisi Ekonomi Indonesia Tanda Sri Mulyani Tidak Punya Kompetensi

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Kompetensi Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati diragukan dalam mengelola kebijakan ekonomi fiskal negara. Alasanya, karena dia meralat pernyataan sebelumnya, yakni saat mengklaim Indonesia dalam kondisi baik-baik saja di tengah ancaman krisis global.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Salah satu pihak yang meragukan kompetensi Sri Mulyani ialah Direktur Poitical and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

 

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Menteri Sri Mulyani awalnya mengatakan kondisi ekonomi Indonesia baik-baik saja dan aman, tapi akhirnya dia meralat pernyataannya sendiri,” ujar Jerry kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (21/7).

Berita Lainnya:
Kilas Balik Hubungan Prabowo, PSI, dan Masyumi
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Jerry yang merupakan doktor lulusan Global American Institute teringat pada April lalu, tepatnya saat Sri Mulyani menyebut kondisi ekonomi nasional masih bisa beranjak pulih di saat banyak negara lain mengalami resesi.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Pekan lalu ekonomi kita disebut-sebut tak akan bernasib sama seperti Sri Lanka. Tapi pada 14 Juli, dia (Sri Mulyani) menyatakan Indonesia terancam ikuti jejak Sri Lanka karena terancam resesi,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional
Berita Lainnya:
Klarifikasi Kabid Humas Polda Jatim: Tidak Ada Peran Pengganti dalam Penangkapan Ivan Sugianto

Maka dari itu, Jerry menganggap Sri Mulyani tidak mampu mengelola kebijakan fiskal, khususnya soal Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang memiliki defisit di atas 3 persen.

“Di sinilah terlihat dia tak punya based competence and expert dalam dunia ekonomi moneter, makro, mikro sampai fiskal,” tuturnya.

“Kalau dia cerdas dan cekatan, pasti dia mampu meramal dan membaca sama seperti ramalan ekonom ternama Rizal Ramli pada tahun 1998 dimana akan terjadi krisis ekonomi dan itu terjadi,” demikian Jerry menutup.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya