NASIONAL
NASIONAL

Tim Khusus Temukan Rekaman Kamera CCTV dalam Rumah Ferdy Sambo Terkait Kematian Brigadir J

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Tim khusus Bareskrim Polri telah mendapatkan rekaman kamera CCTV dari dari sepanjang jalan sekitar tempat kejadian perkara (TKP) baku tembak yang menewaskan Brigadir J, yakni kediaman Ferdy Sambo. 

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Ternyata, bukan hanya rekaman kamera CCTV sekitar rumah Ferdy Sambo, Timsus juga menemukan rekaman kamera CCTV yang ada di dalam rumah eks Kadiv Propam, yang menjadi TKP (tempat kejadian perkara) baku tembak Brigadir J itu. 

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Ada, tapi saat ini (CCTV) masih di labfor,” kata adivhumas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo kepada wartawan di Jakarta, Kamis (21/7/2022). 

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Sementara CCTV dari luar rumah Ferdy Sambo, di dapat dari sepanjang jalan dekat TKP. “(Lokasi) di sepanjang jalan sekitar TKP,” kata Kadiv Humas. Dedi memastikan bukti rekaman CCTV tersebut kini sedang diperiksa di laboratorium forensik (labfor) guna mengetahui konstruksi kejadian sebenarnya dalam insiden yang menewaskan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Jumat (8/7/2022). 

Berita Lainnya:
Febrie Adriansyah: Sosok di Balik Pengungkapan Dugaan Korupsi Tom Lembong Cs & 7 Kasus Besar Lainnya
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Sebelumnya, Rabu (20/7/2022), Polri mengumumkan telah menemukan barang bukti rekaman CCTV di sekitar TKP. Dalam penyelidikan awal, rekaman CCTV di lokasi kejadian sempat dinyatakan tidak ditemukan dengan alasan rusak dan mati.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Direktur Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Brigjen Pol Andi Rian Djajadi menyebutkan beberapa bukti baru berupa rekaman CCTV itu sedang diproses di labfor untuk dilihat rekaman gambar yang tersimpan di dalamnya. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Rekaman CCTV yang diperoleh dari beberapa sumber itu memerlukan sinkronisasi dan kalibrasi waktu untuk melihat konstruksi peristiwa yang terekam di dalamnya. “Kadang-kadang, ada tiga CCTV di sana, di satu titik yang sama tapi waktunya bisa berbeda-beda. 

Nah, tentunya ini harus melalui proses yang dijamin legalitasnya. Jadi bukan berdasarkan apa maunya penyidik, tapi berdasarkan data dan meta data daripada CCTV itu sendiri,” jelas Andi. Sementara itu, tim kuasa hukum keluarga Brigadir J mengatakan saat acara gelar perkara, pihaknya tidak diberitahukan soal temuan bukti CCTV tersebut. 

Berita Lainnya:
Teguh Setyabudi Diterpa Isu Keturunan Tionghoa, Viral di Medsos Ziarah ke Makam Orangtua

Pihak keluarga Brigadir J optimistis kasus dugaan pembunuhan berencana tersebut dapat semakin terang dengan kemajuan penyelidikan dan penyidikan yang dilakukan jajaran Polri. 

“Kalau sudah ditemukan, kami sebut Puji Tuhan; tetapi biasanya kan kalau sudah ditemukan akan diperlihatkan kepada kami dan nanti ditanyakan,” kata Koordinator Tim Kuasa Hukum keluarga Brigadir J Kamaruddin Simanjuntak. 

Dihubungi secara terpisah, anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarti menekankan penyelidikan kasus tersebut dilakukan dengan dukungan scientific crime investigation sehingga hasilnya akan valid. “Kami berharap publik bersabar karena tim khusus sedang bekerja.

Jika pemeriksaan terhadap CCTV tersebut sudah selesai, pasti hasilnya akan disampaikan kepada publik. Kompolnas akan memastikan Tim Khusus bekerja secara profesional, transparan dan akuntabel,” ujar Poengky.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya