BANDA ACEH – Booster atau dosis ketiga vaksin Covid-19 buatan India, Covaxin, diyakini dapat meningkatkan kekebalan tubuh terhadap penyakit tersebut hingga 40 kali.
Bharat Biotech yang berbasis di Hyderabad pada Rabu (20/7) mengumumkan, pemberikan booster Covaxin setelah enam bulan vaksinasi dua dosis dapat secara dramatis meningkatkan respons antibodi terhadap strain homolog dan heterolog, baik Alpha, Beta, Delta, Delta Plus dan Omicron.
Selain itu juga menunjukkan peningkatan respons sel B memori pada subjek dalam uji klinis terkontrol.
Perusahaan mengatakan temuan ini berdasarkan studi komprehensif yang menunjukkan beberapa manfaat Covaxin, seperti dimuat ANI News.
Studi tersebut menyebut respons sel T kuat yang diinduksi Covaxin bertahan hingga enam bulan, bahkan setelah penurunan antibodi. Respon sel T ini telah ditindaklanjuti hingga 12 bulan pada individu yang divaksinasi, terlepas dari penerimaan dosis ketiga.
Respons sel T pada gilirannya membantu menghasilkan respons memori sel B, pada paparan ulang antigen. Dengan demikian, Covaxin memberikan kekebalan jangka panjang.
Bharat Biotech mengatakan respons imun menurun pada enam bulan tetapi meningkat 40 kali lipat pada subjek yang menerima dosis booster. Respons imun saat dinilai terhadap varian yang menjadi perhatian bahkan bertahan hingga 12 bulan.
Penelitian sendiri dilakukan pada 184 subjek, baik yang menerima dosis booster Covaxin atau plasebo, 6 bulan setelah vaksinasi dua dosis.
Menurut Bharat Biotech, Covaxin diformulasikan secara unik sehingga dosis yang sama dapat diberikan kepada orang dewasa dan anak-anak, untuk dosis primer dan booster, menjadikannya vaksin universal.