Kamis, 14/11/2024 - 10:14 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Dianggap Pencitraan Pakai Caping di Sawah, Puan: Panas Luar Biasa, Ini Pelindung Petani

image_pdfimage_print

BANDA ACEH –  Politisi PDI Perjuangan sekaligus Ketua DPR RI, Puan Maharani disebut akan maju ke Pilpres 2024. Kansnya besar karena berpengalaman dan merupakan putri Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Tak ayal, Puan kerap dihujat dan dirundung. Dia juga sering dianggap pencitraan. Untuk diketahui, beberapa waktu lalu Puan sempat mendorong petani melek teknologi dalam rangka peningkatan produktivitas hasil pertanian di area persawahan Sendangmulyo, Minggir, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kamis (11/11/2021) silam.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Di sawah itu, Puan menanam padi bersama petani perempuan di tengah rintik hujan. Selama menanam bibit padi, Puan berdialog dengan petani.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Melihat itu, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyorot gerak Puan. Menurutnya, para petani tidak pernah menanam padi saat hujan.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Biasanya petani menanam padi tidak hujan hujanan,” komentar Susi di akun Twitternya, Jumat (12/11/2021). Tak lama komentar Susi ini pun viral dan banyak disambut netizen.

Berita Lainnya:
Kapolri dan Menteri ATR Sepakat Berantas Mafia Tanah Hingga Tuntas
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Itu salah satu bukti kalau gerik Puan sekarang seperti magnet, gampang menuai pro dan kontra. Menyikapi itu semua, baik disebut pencitraan dsb, Puan menilai memang dia gemar turun ke lapangan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Lewat status Facebook-nya, Puan bilang seperti ini untuk menjawab semua pertanyaan bahwa dia pencitraan.

“‘Tahun 2022 begini kok masih ke sawah aja bu? Kenapa harus pakai caping bu, pencitraan ya?’

Di era serba canggih ini, memang ada lebih banyak cara untuk menjaring aspirasi masyarakat. Tapi sampai kapanpun akan selalu ada petani di pedesaan di pelosok Indonesia, akan selalu ada pula nelayan, pedagang, lansia dan anak sekolah di sudut yang sulit dijangkau di negeri ini.

Berita Lainnya:
Ditanya DPR soal Kebijakan Ekspor Pasir Laut, Menteri Kelautan: Aturannya Sudah Dikaji

Mereka inilah yang menjadi basis kekuatan PDI Perjuangan untuk berdiri sampai hari ini.

Karena itu sejak dulu, tanpa banyak yang tahu, saya paling senang berkeliling dan ngobrol langsung dengan masyarakat di berbagai daerah.

Bahkan saya lebih senang mendatangi langsung tempat aktivitas mereka dibandingkan mereka yang harus datang bertemu saya. Karena dengan begitu, saya bisa merasakan dan melihat langsung apa yang dilakukan sehari-hari.

Seperti di sawah di Brebes ini. Kenapa pakai caping? Karena memang panasnya luar biasa. Caping inilah juga yang melindungi para petani yang setiap hari bekerja di sini sejak pagi,” tulis Puan pada 18 Juli silam di Facebook-nya dan dilihat ERA pada 22 Juli 2022.

Tak cuma menulis, Puan juga mengunggah fotonya berinteraksi dengan petani Brebes.


Reaksi & Komentar

قُلْ مَن كَانَ عَدُوًّا لِّجِبْرِيلَ فَإِنَّهُ نَزَّلَهُ عَلَىٰ قَلْبِكَ بِإِذْنِ اللَّهِ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ وَهُدًى وَبُشْرَىٰ لِلْمُؤْمِنِينَ البقرة [97] Listen
Say, "Whoever is an enemy to Gabriel - it is [none but] he who has brought the Qur'an down upon your heart, [O Muhammad], by permission of Allah, confirming that which was before it and as guidance and good tidings for the believers." Al-Baqarah ( The Cow ) [97] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi