BANDA ACEH – Pilot Citilink dinyatakan meninggal dunia setelah sempat lepas landas di udara dari Bandara Juanda, Surabaya, Kamis (21/7/2022).
Mendiang adalah Captain Boy Awalia Aslin, pilot maskapai Citilink dengan nomor penerbangan QG307 rute Surabaya-Makassar.
Dikutip dari Kompas.com, Capt Boy meninggal dunia di usia 48 tahun.
Ia meninggalkan dua anak laki-laki.
Dari unggahan Instagram-nya, Capt Boy terakhir menghabiskan waktu bersama dua anak laki-lakinya untuk menonton Bioskop.
“Big Boys time,” tulis akun @boyawalia pada 9 Juli 2022.
Satu bulan lalu, tepatnya pada 16 Juni 2022, Capt Boy baru saja menemani sang anak untuk wisuda.
Capt Boy menjelaskan jika kelulusan adalah langkah besar bagi mereka bertiga yang selalu hidup mandiri.
“Anak laki-laki saya wisuda
Langkah kecil dalam hidup mereka, tapi pencapaian besar bagi kami bertiga.
Perjuangan bapake ngurus anak sendiri dan perjuangan anak yang harus mandiri sejak kecil,” tulis lagi akun @boyawalia.
Terlihat dari postingan Instagram, Capt Boy memang berjuang menjadi single parent setelah bercerai dengan istrinya.
Bahkan beredar status Capt Boy Awalia pada 14 Juli 2022 yang mengaku berjuang mengurus dua anak sendiri.
Capt Boy Awalia juga sempat ingin menyerah menjadi pilot untuk anak-anak.
“Dari kecil gua rawat mereka dengan tangan sendiri
Dari bangun pagi, siapin untuk pergi sekolah, suapin makan, antar jemput sekolah, rawat saat mereka sakit, tidur bacain buku
setiap malam, sampai cebok pun gua sendiri yang lakuin
Bahkan pernah gua hampir berhenti jadi pilot supaya bisa merawat mereka karena saat bercerai mereka memilih untuk ikut gua
Tapi dilarang keluarga besar
Sekarang gua harus relain mereka mandiri di pesantren
InshaAllah mereka kuat setelah selama ini mereka belajar mandiri
Ternyata bapake yang ga kuat,” tulis akun Facebook Boy Awalia Asnil.
Unggahan terakhir Capt Boy, Pilot citilink yang meninggal dunia karena sakit setelah lepas landas dari Bandara Juanda |
Baru pada tahun 2020, Capt Boy mengucap janji suci pada seorang wanita.
Tak lupa Capt Boy mengajak dua anak lelakinya untuk ikut berfoto bersama pendamping baru.
“Sayang
Kamu sempurna bukan hanya karena cantik wajahmu
Kamu sempurna bukan hanya karena elok sikapmu yg memikat hati
Kamu sempurna bukan hanya karena mempesona dirimu
Tapi kamu sempurna karena Allah telah menciptakan dirimu untukku
Dengan Bismillah aku memilihmu memjadi wanita surgaku.” tulis Capt Boy pada 28 April 2020 silam.
Diberitakan sebelumnya, Capt Boy mengalami sakit setelah lepas landas dari Bandara Juanda, Surabaya.
Direktur Utama PT Citilink Indonesia, Dewa Kadek Rai mengatakan, setelah lepas landas, sekira 15 menit pesawat putar balik dan mendarat darurat kembali ke Juanda karena pilot mengalami darurat kesehatan.
Humas PT Angkasapura I Bandara Internasional Juanda Surabaya, Yuristo Ardi Hanggoro menjelaskan jika pesawat tersebut membawa 171 penumpang.
Maskapai hijau putih ini lepas landas pukul 06.10 WIB dan mendarat darurat pukul 06.56 WIB.
Setelah mendarat dengan selamat, pilot Capt Boy dinyatakan meninggal dunia.