BANDA ACEH – Penyidikan kasus kematian Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat masih terus bergulir. Tim Khusus Polri telah menyita dan sedang memeriksa DNA pada baju Brigadir J yang ia pakai terakhir kali.
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, pakaian yang dikenakan Brigadir J di saat-saat terakhirnya tersebut saat ini berada di laboratorium forensik.
“Semua pakaian sudah disita dan sudah diperiksa oleh laboratorium forensik DNA-nya ,” ujar Dedi, Jumat (23/7/2022) malam. Selain baju, Dedi mengatakan tim penyidik juga telah mendapatkan beberapa bukti lain dan sudah diperiksa pula oleh laboratorium forensik.
“Semua sudah diperiksa terkait barang bukti peristiwa pidana ini semua sudah didalami oleh laboratorium forensik,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Dedi mengatakan penggalian makam atau ekshumasi jasad Brigadir J untuk autopsi ulang, akan dilakukan pada pekan depan. Namun, ia belum memberi tahu kapan jadwal penggalian makam itu.
“Secepatnya, karena kita berkejaran dengan waktu. Semakin cepat semakin baik karena kalau misalnya agak lama, proses pembusukan juga akan semakin rusak. Kalau (jasad) semakin rusak maka nanti dari dokter akan mengalami kendala,” tegasnya.