NASIONAL
NASIONAL

Baim Wong Batalkan Pendaftaran CFW, Wagub DKI: Jangan Ada Klaim

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Artis Baim Wong memutuskan tidak melanjutkan penwp-signup.phpan merek Citayam Fashion Week (CFW) ke Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Keputusan tersebut diambil lantaran tak ingin memperpanjang polemik penwp-signup.phpan Citayam Fashion Week sebagai Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI).

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Saya bilang ke mereka (Bonge dkk -ikon CFW), kalian tidak salah. Mungkin salah saya ketika awal harusnya saya agak mengerti bahwa ini domain publik, maaf,” kata Baim dikutip dari Youtube Baim Paula.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Menanggapi hal ini, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, istilah ‘Citayam Fashion Week’ muncul dari ide publik dan bukan perseorangan.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Saya pribadi juga menyampaikan di awal bahwa tempat itu punya publik, punya warga, punya kita semua, jangan ada yang klaim,” katanya usai menghadiri rapat paripurna di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (26/7).

Berita Lainnya:
Kabar Baik! MK Hidupkan Lagi Aturan UMS untuk Pekerja
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Orang nomor dua di Ibukota Itu mengaku tidak pernah melobi Baim Wong atau pihak PT Tiger Wong untuk membatalkan penwp-signup.phpan merk itu.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Mantan Anggota DPR RI itu justru mengajak Baim Wong dan public figure lainnya dapat turun langsung ke lapangan membina para remaja SCBD alias Sudirman, Citayam, Bojong Gede, dan Depok.

“Beliau mungkin caranya dengan mengurus HAKI-nya sebetulnya tidak perlu diurus HAKI-nya, langsung saja turun, bina, bimbing,” tandasnya.

Dalam videonya, Baim menjelaskan niat awal menwp-signup.phpkan HAKI CFW hanya memberikan ruang para generasi muda berkreasi dengan lebih baik dan tertata.

Berita Lainnya:
Sudah Punya Pengalaman, Prabowo Percaya Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Tepat Pimpin Jateng

Baim menyebut langkah yang ia lakukan tidak ujug-ujug, melainkan telah berdiskusi dengan para penggagas CFW seperti Bonge, Jeje, Roy, dan Kurma.

“Awalnya cuma pengen tahu siapa yang punya HAKI dan minta izin karena kita mau buatkan acara seperti kompetisi gitu. Tujuannya agar momentum kreativitas seperti ini tidak hilang begitu saja,” lanjut Baim.

Akan tetapi, ia tidak menyangka bila niatan tersebut justru dinilai negatif dan dianggap ingin meraup keuntungan dari fenomena CFW.

Atas polemik yang terjadi, ia pun menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia lantaran ia tidak begitu memahami soal HAKI dan domain publik.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya